SIDOARJO,- Liputan Warta Jatim, Terkait pemberitaan yang di arahkan ke dinas pendidikan Sidoarjo yang beredar di media online yang terkesan kurang sesuai.diduga hingga menjadi konsumsi publik yang kurang baik dilingkup wilayah Sidoarjo
Pengadaan lahan untuk SMA Negeri Prambon oleh dinas pendidikan dan kebudayaan(Dikbud) sudah sesuai dengan hasil Feasibility Study (FS), ada beberapa lokasi yang sudah di siapkan untuk pembangunan gedung SMA Negeri Prambon. lahan yang menjadi pertimbangan dinas pendidikan dan kebudayaan ada di desa Wonokerto, Penjangkungan, Kedung Solo, Cangkring Turi.dan hasil peringkat pertama lahan berada di desa Kedung Wonokerto kecamatan Prambon kabupaten Sidoarjo
Di tempat lain yang berbeda awak media mendatangi ketua DPC LPKAN (Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara) Chamim Putra Ghofur berikan penjelasan bahwa pengadaan lahan di SMA Negeri Prambon sudah sesuai dengan uji kelayakan feasibility study,” saya sendiri sudah turun lapangan dan investigasi untuk beberapa minggu di lapangan.” Ucapnya.
Menambahkan Chamim” dinas pendidikan dan kebudayaan tidak ngawur untuk pembelihan lahan tersebut semua sudah di rapatkan sebelum projek di kerjakan terlebih masalah HARGA,. Dinas belinya sudah sesuai aturan,yang mana harga justru dibawah harga apprasial,” pungkasnya
Terpisah, dihubungi lewat via WhatsApp sekretaris LPKAN Kab. Sidoarjo H.Yusuf Sugiyanto, S.H., M.H., senada dengan ketua LPKAN. Pemerintah daerah dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan tidak akan ngawur dalam urusan pengadaan lahan untuk SMAN 4 Prambon tersebut
Bupati lira Winarno dan wakil Kasan menambahkan bahwa kami LSM lira memberi support penuh terkait permasalahan ini agar bisa di selesaikan dengan baik dan tidak memberikan kesan kepada masyarakat bahwa dinas pendidikan dan kebudayaan tidak asal dalam pembelian lahan dan sesuai aturan berlaku demi Sidoarjo yang lebih baik dan kondusif.
Dengan adanya pemberitaan ini di harapkan masyarakat lebih bijak dan lebih pintar lagi dalam menyerap informasi yang ada. Tutupnya
(Asmaul)