Beranda Kabar Jatim Ketua DPD FRJRI Jatim Soroti Kinerja Kasat Lantas Pelabuhan Tanjung Perak Terkait...

Ketua DPD FRJRI Jatim Soroti Kinerja Kasat Lantas Pelabuhan Tanjung Perak Terkait Kemacetan Parah Arah Suramadu

10
0

Surabaya- liputanwartajatim.com, Kemacetan parah sepanjang jalan arah kenjeran ke Suramadu terjadi di jalur dari Surabaya menuju Madura akibat masa jamaah kegiatan Haul Akbar Pondok Pesantren Al Fitrah Kedinding 01/02/2025 Ribuan jemaah yang menghadiri acara ini menyebabkan lonjakan kendaraan di jalan utama Arah Suramadu tetapi sangat di sayangkan pengamanan lalu lintas dinilai kurang optimal bahkan tidak ada penyebaran anggota satlantas polres setempat. Sabtu (1/2/2025).

Ketua DPD Forum Reporter dan Jurnalis Republik Indonesia (FRJRI) Jawa Timur, M.A. Kaligis, yang akrab disapa Bang Moka, menyoroti kinerja Kasat Lantas Polres pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Menurutnya, tidak adanya rekayasa lalu lintas yang efektif dari pihak kepolisian serta kurangnya personel di lapangan membuat arus kendaraan tersendat macet total dan menimbulkan dampak besar bagi pengguna jalan lainnya.

Baca Juga :  Ngobrol Gayeng Bersama DPRD Khulaim Junaidi di Aston City Hotel Sidoarjo 

“Kegiatan seperti ini sudah seharusnya diantisipasi lebih awal. Jika pengamanan dan pengaturan lalu lintas dilakukan dengan baik, kemacetan seperti ini tidak akan terjadi,” ujar Bang Moka. Ia menegaskan bahwa Polres pelabuhan Tanjung Perak yang seharusnya bertanggung jawab atas kejadian malam haul serta di himbau bekerja sama dengan pihak penyelenggara untuk mengurai kepadatan kendaraan para tamu atau jamaah.

Beberapa pengendara mengeluhkan kemacetan yang membuat mereka terjebak selama berjam-jam di jalan. “Saya sudah di jalan hampir dua jam dan belum juga bisa keluar dari kemacetan ini. Tidak ada petugas yang mengatur arus lalu lintas di titik-titik rawan,” kata salah satu pengendara yang terdampak.

Bang Moka menilai bahwa kejadian ini mencerminkan kurangnya koordinasi antara kepolisian dan penyelenggara acara besar. Ia berharap ke depannya, setiap kegiatan yang berpotensi menyebabkan lonjakan massa besar dapat diantisipasi dengan strategi lalu lintas yang lebih baik, termasuk pengalihan arus dan penempatan personel di titik-titik krusial.

Baca Juga :  Oknum  Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya menyalahgunakan wewenang Dan Kode etik profesi Kepolisian

Masyarakat juga berharap agar aparat kepolisian lebih sigap dalam menangani situasi seperti ini. Sebagai kota besar yang sering menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial, Surabaya membutuhkan manajemen lalu lintas yang lebih profesional dan terencana.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Kasat Lantas Polres pelabuhan Tanjung Perak atau Polsek Kenjeran terkait kemacetan yang terjadi. Namun, banyak pihak mendesak agar evaluasi dilakukan demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

DPD FRJRI Jawa Timur

(Redaktur)