Bandung – Liputan Warta Jatim, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) terus memperkuat pondasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih sebagai motor ekonomi baru di tingkat lokal. Memasuki tahap kedua yakni pengembangan dan operasionalisasi, Kemenkop menggelar Full Day Capacity Building SDM Kopdes/Kel Merah Putih di Mandiri University Regional Bandung, Jawa Barat, Senin 25 Agustus 2025.

Pelatihan ini diselenggarakan secara kolaboratif bersama PT Jaring, Bank Mandiri, Pemprov Jawa Barat, serta kementerian/lembaga terkait. Tujuannya, meningkatkan kapasitas para pengurus koperasi agar benar-benar siap menjalankan peran strategis dalam pengelolaan kelembagaan dan pengembangan usaha desa.

Dalam pelatihan ini, para pengurus Kopdes Merah Putih dibekali keterampilan manajerial, kewirausahaan, transformasi digital, hingga praktik koperasi modern. Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa kunci sukses Kopdes Merah Putih terletak pada kompetensi SDM.

“Keberhasilan Kopdes/Kel Merah Putih hanya bisa dicapai apabila dikelola SDM yang profesional dan berintegritas. Tahap pengembangan dan operasionalisasi ini sangat menentukan,” ujarnya.

Baca Juga :  Buntut dari Pernyataan Menteri Desa PDT

Ia menambahkan, pelatihan ini juga menggunakan skema sertifikasi berbasis okupasi pengurus dan penerapan prinsip dasar koperasi. “Namun penguatan kapasitas tidak boleh berhenti sampai di sini, harus berkelanjutan dengan dukungan akademisi, ahli, dan sektor swasta,” tambahnya.

Budi Arie menekankan perlunya sinergi antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga mitra strategis untuk memperkuat koperasi, terutama di bidang permodalan, pemasaran, dan infrastruktur penunjang.

Ia juga mendorong Kopdes Merah Putih menerapkan digitalisasi dalam manajemen dan usaha.

“Kopdes harus menjadi pilar utama ekonomi desa, bukan sekadar pelengkap. Bahkan bisa menjadi contoh kekuatan ekonomi nasional,” tegasnya.

Deputi Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi, Destry Anna Sari, memaparkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan strategis Diantaranya, meningkatkan kapasitas pengurus dan pengawas Kopdes/Kel Merah Putih agar profesional dan berkualitas dalam mengelola kelembagaan koperasi, hingga mendorong transformasi Kopdes/Kel Merah Putih menjadi koperasi modern dan berdaya saing berbasis teknologi digital.

Baca Juga :  Polres Ngawi Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Desa Jagir Ngawi

Destry menyebut pelatihan ini diikuti 15 ribu pengurus secara daring dan 150 pengurus secara luring dari Bandung Raya.

“Dengan pelatihan berbasis sertifikasi, setiap pengurus yang lulus akan memiliki standar kompetensi minimal. Inilah standar baru penguatan SDM koperasi,” jelasnya.

Menurut Destry, keberhasilan penguatan SDM Kopdes Merah Putih akan berdampak besar pada perekonomian nasional.

“Jika dilakukan secara masif, Kopdes akan menjadi motor produksi, perdagangan, dan jasa, sekaligus meningkatkan daya beli desa yang menopang ekonomi nasional,” katanya.

Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil Jabodetabek

By Cahyo