Jakarta – Liputan Warta Jatim. Suasana penuh khidmat menyelimuti Plaza Gedung A, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada Minggu 17 Agustus 2025. Segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir, bertindak sebagai inspektur upacara dengan balutan pakaian adat khas Provinsi Lampung. Sementara itu, para pejabat Eselon I menampilkan keberagaman budaya Nusantara dengan busana adat dari berbagai daerah. Para ASN yang hadir mengenakan seragam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) sehingga menambah nuansa formal dan penuh kebanggaan.
Mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, upacara ini menjadi momentum penting untuk menguatkan semangat persatuan. Tema tersebut diharapkan menjadi pengingat bahwa perjuangan bangsa tidak berhenti, melainkan terus berlanjut menuju cita-cita Indonesia yang semakin maju dan sejahtera.
Momen bersejarah dalam upacara ini ditandai dengan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 381 pegawai berdasarkan Keputusan Presiden Prabowo Subianto. Penghargaan ini diberikan kepada PNS yang telah mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah, serta menunjukkan dedikasi, kejujuran, dan disiplin tanpa henti.
Tak hanya itu, diberikan pula tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada sejumlah pegawai yang dinilai memiliki jasa luar biasa dalam pengabdian kepada bangsa. Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi negara atas dedikasi dan darmabakti yang bisa dijadikan teladan oleh masyarakat luas.
Upacara ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga menjadi refleksi perjalanan panjang bangsa Indonesia. Kehadiran para pejabat dan ASN dengan ragam pakaian adat memperlihatkan kekayaan budaya Nusantara sekaligus menegaskan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman.
Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil Jabodetabek