Surabaya – Liputan Warta Jatim, Kegiatan Kausaran yang dilaksanakan dilontar tengah Blok 44 O nmr 3. Sambikerep oleh warga Shiddiqiyyah pada malam Jum,at, 5 September 2025, dan dihadiri oleh wali talkin Shiddiqiyyah Indonesia Raya Achmad Shoddiq dengan agenda 40 hari almarhumah Mila Maharani berjalan khidmad dan lancar.
Achmad Soddiq dalam kesempatan Taqirotul Khazanah menyampaikan beberapa pesan diantaranya lakon hidup itu ada 3 yakni lakon hidup Lahir, lakon hidup dan lakon Mati, sedang yang dilakoni oleh Mila Maharani lakon Mati makanya sebagai keluarga yang hidup mendoakan pada almarhumah yang meninggal supaya segala amal baiknya bisa diampuni dan diterima disisi Alloh, terangnya, hal ini kewajiban yang hidup untuk mendoakan, mengingat yang dilakoni sekarang pada jamaah Kausaran yang hadir lakon hidup mulai dari 7 hari, 40 hari, 100 hari dan 1000 hari ini sesuai dengan proses terjadinya manusia hingga lakon hidup dan para leluhur terdahulu juga tidak meninggalkan kirim doa pada keluarga yang meninggal tambahnya.
Masih kata Achmad Shoddiq meneruskan Taqirotul Khazanahnya bahwa pada dasarnya manusia itu memiliki hati dan sifat selalu serba kurang salah satu bila sudah punya istri satu dalam angannya dan keinginannya ingin memiliki istri lagi dan seterusnya padahal manusia dihadapan Alloh itu makluk paling sempurna bila dibandingkan dengan Malaikat padahal malaikat lebih patuh terhadap Alloh namum manusia makluk yang paling sepurna hal ini merupakan qodrat sebagai manusia seharusnya lebih taat kepada Alloh, imbuhnya.
Hadir dalam acara Kautsaran 40 hari Mila Maharani walitalkin Shiddiqiyyah Indonesia Raya Achmad Shoddiq, Pengurus DPD Orshid Surabaya, Opshid, Dhibra, KKPHS, Has dan Pengurus DPC Orshid Surabaya Barat serta warga sekitar.
