KUNINGAN – Liputan Warta Jatim, Dengan banyak kasus asusila yang saat ini memakan banyak korban , seorang praktisi dan tokoh agama dengan tekad yang kuat mampu mengemukakan temuan demi menyuarakan kebenaran , bahkan berani menggiring temuannya ke ranah hukum sebagai bukti bahwa beliau tidak main-main dalam memerangi kejahatan.
Pelapor yang dikenal dengan nama babeh Aldo dengan di dampingi kuasa hukumnya Herman , mendatangi Mapolres Kuningan Unit PPA bertujuan untuk melaporkan dugaan tindak pidana pornografi, hal ini masih di tangani oleh Unit PPA untuk mendalami sejauh apa kasus tersebut dari hasil laporan Babeh Aldo (pelapor).
Saat di wawancarai se usai pelaporan Babeh Aldo mengecam keras adanya tindak pidana pornografi karena hal tersebut dapat merusak moral anak-anak bangsa , mirisnya “yang dikira hanya sesekali atau hanya iseng saja ternyata perlakuan tersebut sudah mengarah ke bisnis dengan aplikasi berbayar, di setting layaknya artis pornografi yang semarak di link yang berbasis halaman dewasa” ujarnya.
Perbuatan asusila atau pornografi tersebut telah menjadi temuan bagi pelapor (babeh Aldo) terkait terlapor RQ seorang perempuan yang diduga dengan sengaja membuat dan merekam aktifitas vulgar nya tersebut, bahkan terlapor juga mempunyai link-link medsos untuk aktivitas kesehariannya tersebut.
Saat ini laporan tersebut telah di terima dan akan di pelajari lebih dalam lagi oleh unit PPA, semoga hal ini dapat mewakili orang-orang yang tidak berani untuk menyuarakan kebenaran dan dapat menyelamatkan generasi-generasi muda dari hal-hal negatif akibat tontonan yang tidak baik,”ujar babeh Aldo”.(Red)
