Banyuwangi – Liputan Warta Jatim, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., pada Sabtu pagi ini melakukan takziah ke rumah duka Almarhumah Elok Rumantini (34), salah satu korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan selat Bali.

Almarhumah yang bekerja sebagai penjaga kantin di KMP Tunu Pratama Jaya, meninggalkan dua orang anak yang kini menjadi yatim piatu, masing-masing berusia 13 tahun dan 4 tahun. Keduanya sangat terpukul atas kepergian sang Ibu untuk selamanya.

Kompol Rama beserta jajaranya datang langsung di kediaman rumah duka di Banyuwangi, dalam suasana haru beliau mengucapkan turut berduka cita dan juga memberi empati dan dukungan moril untuk keluarga korban. Dan menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal penanganan pasca tragedi ini secara maksimal.

Baca Juga :  Babinsa Gotong Royong Bersihkan Tumpukan Sampah Jembatan, Cegah Banjir

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Ini bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi bagi kita semua. Semoga anak-anak yang di tinggalkan diberikan kekuatan perhatian lebih dari keluarga maupun lingkungan sekitar.” Ucap Kombes Pol Rama

Tak hanya datang untuk bertakziah, Kapolresta juga memberikan santunan serta menyampaikan komitmen Polresta Banyuwangi untuk membantu pemulihan psikologis anak-anak korban melalui pendampingan dan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA).

“Dan juga kita menawarkan untuk adik sekolah di Paud TK Bhayangkari, kemudian untuk ananda Zulfa juga kita bantu Beasiswa pendidikannya sampai dengan selesai di jenjang SMP dan SMA”. Imbuhnya

Salah satu kerabat Almarhumah, Ibu Sulastri tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kondisi terakhir Elok sebelum berangkat bekerja sebagai penjaga kantin di KMP Tunu Pratama Jaya.

Baca Juga :  Wujud Kekompakan, Anggota Koramil 0808/14 Kesamben Dan Warga Gelar Pembersihan Bersama

“Dia hanya pamit sebentar, ingin pulang dari Bali ke Banyuwangi. Kami tidak menyangka itu pertemuan terakhir. Sekarang dua anaknya jadi Yatim Piatu, kami harap Pemerintah dan semua pihak bisa ikut memperhatikan masa depan anak-anak ini.” Imbuhnya dengan lirih

KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan selat Bali (2/7/25) dengan puluhan penumpang. Hingga kini proses pencarian yang belum ditemukan masih dilakukan oleh tim gabungan dan Basarnas, TNI, Polairud dan Relawan.

(Red/Sel)

By Cahyo