GRESIK – Liputan Warta Jatim, Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan., S.I.K. memimpin upacara pengukuhan pengurus Komite Olahraga Polri (KOP) pada Kamis, 1 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di Rupatama SAR Polres Gresik ini menandai tonggak sejarah baru dalam pembinaan olahraga di lingkungan kepolisian.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolres Kompol Danu Anindhita Kuncoro Putro, PJU dan Kapolsek jajaran, Ketua KONI Kabupaten Gresik, Kepala Dinas Parekrafbudpora Kabupaten Gresik, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolres Gresik menyampaikan bahwa pembentukan KOP merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri.

“Melalui KOP, kami ingin mencetak generasi polisi yang tidak hanya tangguh dalam menjalankan tugas, tetapi juga memiliki jiwa sportivitas dan prestasi,” tegas Kapolres.

Baca Juga :  Serma Hajib Babinsa Koramil 0808/01 Sukorejo Kodim 0808/Blitar, Harumkan Nama Satuan

“Olahraga bukan hanya sekadar kegiatan fisik, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter yang kuat, disiplin, dan mampu bekerja sama dalam tim,” sambungnya.

Para pengurus KOP yang baru dilantik memiliki tanggung jawab besar untuk membina para atlet Polri. Mereka diharapkan mampu menyusun program latihan yang efektif, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berlatih, serta memberikan dukungan penuh kepada para atlet agar meraih prestasi terbaik.

“Prestasi olahraga bukan hanya milik individu, tetapi juga menjadi kebanggaan institusi Polri,” lanjut Kapolres. “Oleh karena itu, kami berharap para atlet KOP dapat mengharumkan nama baik Polri di berbagai ajang kompetisi, baik tingkat nasional maupun internasional.”

Antusiasme para anggota Polri terhadap pembentukan KOP sangat tinggi. Mereka melihat ini sebagai peluang untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga, sekaligus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Juga :  *Polres Bangkalan Amankan Mahasiswa Aniaya Kekasihnya di Madura* BANGKALAN - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bangkalan Madura, ditetapkan tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang wanita kekasihnya. Hal itu setelah penyidik Polres Bangkalan memeriksa beberapa saksi atas dugaan penganiayaan oleh tersangka kepada kekasihnya yang videonya sempat viral di media sosial pada Sabtu kemarin (21/09/2024). Penganiayaan terhadap korban dilakukan di depan rumah kos mahasiswi. Dari video amatir milik warga, korban dan pelaku terlihat berbincang berdua di depan pagar rumah. Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pelaku penganiayaan yang berinisial AF (20 tahun) berasal dari Kecamatan Creme, Kabupaten Gresik. Menurut AKBP Febri, korban melapor kepada Polisi Satu hari pasca kejadian yakni Minggu (22/09). "Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan penyelidikan, Satreskrim Polres Bangkalan langsung melakukan penangkapan terhadap AF pada Senin kemarin (23/09) di tempat kos pelaku," terang AKBP Febri, Selasa (24/9). Lebih lanjut Kapolres Bangkalan mengatakan jika tersangka telah melakukan kekerasan fisik kepada korban yang diketahui berinisial DSY karena emosi akibat korban yang tidak mengangkat telepon pelaku. "Berdasarkan penuturan tersangka kepada kami, AF melakukan penganiayaan ini karena pelaku emosi kepada korban karena dihubungi melalui telpon dan WhatsApp tidak ada respon," jelasnya. Karena emosi, AF mendatangi tempat kos korban dan langsung menyeret korban, menginjak, dan terus memukuli korban. Saat ini, AKBP Febri mengatakan jika korban mengalami trauma psikis yang cukup hebat akibat kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan pihak kampus, terdapat banyak bekas kekerasan fisik yang ditemukan di tubuh korban. "Pengakuan pelaku, AF telah melakukan penganiayaan ini sebanyak 4 kali hingga yang terakhir akhirnya dilaporkan ke Polisi," kata AKBP Febri. Akibat perbuatannya tersebut, AF harus mendekam di balik jeruji besi dan dikenakan sanksi pidana yakni pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara. ( *)

Dengan semangat baru yang menggelora, KOP Polres Gresik siap berkontribusi dalam memajukan olahraga di Indonesia. Semoga kehadiran KOP dapat menginspirasi satuan-satuan kepolisian lainnya untuk turut serta dalam pembinaan olahraga di lingkungan kerja.

(NH)

By NH