.Jember – Liputan Warta Jatim, Optimalisasi pemenuhan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi bahasan utama dalam pengarahan yang diberikan oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur, Kadiono pada Selasa (28/01/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula MD Arifin Lapas Kelas I Surabaya dengan peserta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se Jawa Timur. Kepala Lapas Jember, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kita maksimalkan kualitas bahan makanan untuk pemenuh sdan hak gizi warga binaan.” ucap Kakanwil. Menurutnya, pemenuhan hak makanan dan kualitas bahan makanan juga harus sesuai dengan Permenkumham Nomor 40 Tahun 2017, tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Tahanan, Anak dan Narapidana.
“Untuk teman – teman penyedia Bama (bahan makanan) juga, saya minta Bama yang dikirimkan memiliki kualitas yang sesuai,” tegas Kakanwil.
Sementara itu, untuk mendukung program Ketahanan Pangan yang sedang digaungkan, para penyedia Bama juga wajib membeli bahan makanan dari hasil produksi warga binaan sebesar 5% dari nilai kontrak Bama. “Bahan makanan yang berasal dari kegiatan produksi warga binaan juga akan dikonsumsi oleh warga binaan. Ini dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan,” ungkap Kadiono.
Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho menyebut pengarahan tersebut akan menjadi acuan bagi dirinya dan seluruh Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan dalam berkinerja. “Saya akan pastikan bahan makanan yang dikirim untuk dikonsumsi oleh warga binaan Lapas Jember dalam keadaan yang baik,” ucapnya. Kristyo juga mengatakan bahwa makanan yang sehat akan membantu para warga binaan dalam menyiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
“Bila gizi mereka terpenuhi, mereka akan lebih siap untuk menjalani pembinaan, sehingga mereka dapat lebih baik dalam menjalani hidup, kehidupan, dan siap dalam berpenghidupan,” tutup Kristyo.
Kegiatan ini juga diikuti sscara virtual oleh Kepala Keamanan dan Kasi Pembinaan di masing-masing satuan kerja untuk menerima ilmu yang disampaikan.
( Rahmad Andy/ Humas )