Sinjai — Liputan Warta Jatim, Puluhan Warga Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo kabupaten Sinjai Melakukan Gotong Royong dan kerja bakti di Pimpin Langsung oleh A. Mappaware Selaku Kepala Desa bersama kepala dusun, turun langsung bersama masyarakat, Minggu 6/7/2025.
Kegiatan ini dilaksanakan guna memperbaiki saluran air setiap pinggiran jalan khusus nya dusun Hilalang,untuk mencegah sumbatan air, yang dapat memicu banjir dan Tanah Longsor Apalagi saat ini melihat cuaca saat ini sangat perlu tindakan untuk mencegah bencana,dan hal hal yang tidak di ingikan,karna kemarin kita melihat beberapa desa terkena bencana longsor dan banjir.
Kepala Desa Lamatti Riaja A.Mappaware menghimbau seluruh masyarakat setiap dusun untuk berupaya melakukan gotong royong dan kerja bakti, Karena bakti sosial tidak hanya di lakukan saat cuaca ekstrim seperti saat ini, akan tetapi bakti sosial perlu di lakukan setiap minggu,sebagai bentuk sinirgitas yang kuat pemerintah dengan masyarakat untuk pembangunan daerah kedepan nya ucap A.Mapoaware .
Mappaware menambakan bahwa kerja bakti ini untuk Meningkatkan Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan
Kerja bakti rutin membantu menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan kotoran yang dapat menimbulkan penyakit. Dengan lingkungan yang bersih, risiko terkena penyakit seperti demam berdarah, diare, dan infeksi saluran pernapasan dapat diminimalisir.
Lanjut begitupun dengan kepala dusun (Sriwanto) menerangkan bahwah kerja bakti sebagai tujuan
Memupuk Rasa Kebersamaan dan Solidaritas
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi warga untuk saling berinteraksi dan bekerja sama. Hal ini dapat mempererat hubungan antarwarga, meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas, serta membangun hubungan yang lebih harmonis dan peduli antar warga.
Mengajarkan Kepedulian terhadap Lingkungan
Dengan terlibat dalam kerja bakti, warga diajarkan untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Kegiatan ini juga dapat menjadi contoh positif bagi anak-anak dan generasi muda untuk mencintai dan merawat lingkungan.
Ketika warga turut serta dalam merawat lingkungan, mereka akan merasa lebih memiliki dan bertanggung jawab. Rasa memiliki ini penting untuk memastikan lingkungan tetap terjaga dan terlindungi dari tindakan yang merusak.
