SURABAYA – Liputan Warta Jatim, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Lutfie Sulistiawan, bersama Tim Satgas Pangan Daerah, akan terus melakukan pengawasan dilapangan, dalam mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan Bahan Pokok Penting (Bapokting), dalam rangka menghadapi Idul Fitri 1445 H.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Kombes Pol Lutfie Sulistiawan, saat melakukan Analisa dan Evaluasi (Anev) bersama Tim Satgas Pangan Daerah dan Satgas Pangan Jajaran melalui Zoom Meeting, pada Rabu (6/3/2024).

“Menjelang bulan Ramadhan ini bisa dipastikan kebutuhan masyarakat atau Bapokting akan meningkat, sehingga berpotensi membuat harga meningkat,” kata Kombes Pol Lutfie.

Dirreskrimsus Polda Jatim juga menegaskan, agar Satgas Pangan Daerah secara struktural, akan menyesuaikan Satgas Pangan Pusat, yaitu dengan menggandeng Ditintelkam dan Bidhumas dalam Satgas Pangan.

Baca Juga :  Hadiri Penutupan Pleno Hima Persis, Kapolri: Mari Jaga Keberagaman Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045 Yogyakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menghadiri penutupan Musyawarah Pleno Nasional Hima Persis di Yogyakarta. Kehadiran Kapolri tersebut turut didampingi Astamaops Irjen. Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca, Kadivpropam Irjen. Pol. Abdul Karim, Kadivhumas Irjen. Pol. Sandi Nugroho, dan Wakabaintelkam Irjen. Pol. Yuda Gustawan. Dalam sambutannya, Kapolri menekankan bahwa peran Hima Persis memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Hima Persis pun selama ini telah memiliki berbagai program yang sangat berpengaruh dalam menyukseskan visi misi memajukan negeri ini. "Banyak yang telah dibicarakan dalam pleno ini tentunya dan ini menjadi semangat bersama, yang penting isinya akan terus dikeluarkan oleh rekan-rekan di Hima Persis dalam rangka mempersiapkan diri dalam rangka menjadi pribadi-pribadi SDM yang unggul dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," kata Jenderal Sigit dalam sambutannya, Sabtu (18/1/25). Menurut Kapolri, dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia, Hima Persis sangat memiliki peluang besar menjadi bagian mewujudkan SDM unggul demi Indonesia Emas. Bahkan, dalam berbagai tantangan ke depan di era digital saat ini, Hima Persis diharapkan menjadi agen-agen yang bisa membantu pemanfaatan internet secara positif. "Harapan saya tentunya temen-temen bisa menjadi duta-duta, agen-agen cooling system di ruang siber dan juga tentunya menyampaikan pesan agar jangan sampai saudara-saudara kita terbawa oleh hal-hal yang berdampak negatif karena perkembangan dunia maya," ungkap Kapolri. Tak dipungkiri Kapolri, persoalan narkoba hingga kondisi global masih menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus dihadapi dengan kesigapan. Namun, jika berbicara kondisi global yang berdampak pada perekonomian bangsa, Hima Persis telah membuktikan peranannya demi menjaga stabilitas. Diketahui, Hima Persis telah memiliki progam penanaman bibit-bibit yang berdampak pada ketahanan pangan. Selain itu, terdapat program digitalisasi hingga pemberdayaan UMKM yang juga tak kalah pentingnya bagi kondisi di dalam negeri. "Kita harus terus menjadi pembelajar yang abadi, terus belajar sepanjang hayat. Selanjutnya tentunya nilai-nilai agama, karakter-karakter pribadi, berarti yang terus harus kita jaga untuk menghadapi berbagai macam godaan, berbagai macam hal-hal buruk," jelas Kapolri Lebih lanjut Kapolri memaparkan, dirinya juga percaya bahwa dengan keberagaman di Indonesia, Hima Persis bisa selalu menyuarakan persatuan di tengah-tengah perbedaan. Dengan begitu, apa yang menjadi pekerjaan rumah bersama dan visi misi bangsa, bisa dapat terwujud. "Saya titip rekan-rekan untuk terus menjaga keberagaman yang ada menjadi satu kekuatan besar untuk bisa mencapai cita-cita kita menjadi Indonesia maju Indonesia Emas tahun 2045," ujar Kapolri.

“Ketiga komponen ini harus selaras dalam melaksanakan tugas Satgas Pangan,”terang Kombes Pol Lutfie.

Ia juga menjelaskan, pelibatan Ditintelkam dalam rangka menselaraskan perkembangan harga Bapokting dan sebagai deteksi dini, sedangkan pelibatan Humas dalam Satgas Pangan untuk publikasi kegiatan, bahwa ketersediaan stok Bapokting tercukupi, sehingga membuat masyarakat lebih tenang.

“Terhitung hingga saat ini harga Beras Premium, Beras Medium dan Tepung Terigu memiliki harga dengan tren menurun. Stok Beras hingga lebaran aman sebanyak 173.795 ton,” ungkap Kombes Lutfie.

Namun demikian, lanjut Kombes Pol Lutfie terdapat kenaikan tren harga pada komoditas Cabe Rawit Merah dengan kenaikan cukup signifikan sebesar 825 rupiah. Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada Telur Ayam dan Daging Ayam.

Baca Juga :  Penghormatan Terakhir, Dandim 0819 Pimpin Upacara Pemakaman Militer (Alm) Kapten Czi Pono

“Diharapkan Kasatreskrim juga melakukan pemetaan harga Bapokting diwilayahnya masing-masing,”lanjut Kombes Lutfie.

Ia juga telah memerintahkan kepada jajarannya atau Tim Satgas Pangan untuk melakukan operasi pasar, guna menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga Bapokting.

Darto

By NH