Beranda Politik Jaga Situasi Kamtibmas Yang Kondusif, Polres Gresik Terus Patroli Sambangi Perguruan Silat 

Jaga Situasi Kamtibmas Yang Kondusif, Polres Gresik Terus Patroli Sambangi Perguruan Silat 

62
0

 

GRESIK – Liputan Warta Jatim, Polres Gresik melaksanakan kegiatan patroli antisipasi konflik antar perguruan pencak silat dan obyek vital di wilayah hukumnya. Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag ops Polres Gresik AKP Chakim Amrulloh, Jumat (19-01-2024) malam.

Patroli antisipasi konflik antar perguruan pencak silat bertujuan untuk mencegah terjadinya konvoi atau aksi-aksi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sasaran patroli meliputi tempat latihan perguruan pencak silat PSHT dan IKSPI di Dusun Napes dan Lumpur, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Pada saat patroli, petugas melakukan dialogis dan himbauan kepada para pesilat agar menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Gresik. Petugas juga menyampaikan bahwa apabila terdapat massa perguruan pencak silat yang melakukan konvoi, maka akan segera dibubarkan.

Baca Juga :  Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Menurun, Ketua DPRD Cilacap Bilang Begini

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan selalu koordinasi dan kerja sama secara intensif antara Polres Gresik dengan perguruan-perguruan pencak silat. Termasuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga situasi kamtibmas.

“Tak kalah penting penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan pelanggaran hukum, diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik antar perguruan pencak silat dan gangguan kamtibmas lainnya di wilayah Kabupaten Gresik,” ucap Kapolres Gresik.

Sementara itu, patroli obyek vital ditujukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya gangguan kamtibmas. Lokasi patroli meliputi Kantor KPU, Kantor Bawaslu, dan Gudang KPU Akses Kebomas F27 di Kecamatan Kebomas.

“Secara keseluruhan, kegiatan patroli ini berjalan dengan aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya konvoi atau aksi-aksi yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,” tukas Kapolres.

Baca Juga :  Lapas Kelas IIB Lumajang Gelar Pesta Demokrasi, 693 Warga Binaan Ikuti Pilkada Serentak 2024

(NH)