Beranda Peristiwa Hujan Deras Dengan Intensitas Tinggi Sebabkan Longsor Di Kabupaten Malang

Hujan Deras Dengan Intensitas Tinggi Sebabkan Longsor Di Kabupaten Malang

25
0

Malang – Liputan Warta Jatim, Peristiwa tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Malang pada Selasa (11/2) sekitar pukul 06.40 WIB. Kejadian ini berlangsung di Jalan Utama Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, dan Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, yang merupakan jalur utama menuju Gunung Bromo.

Tanah longsor terjadi setelah hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (10/2) pukul 02.30 WIB dini hari. Akibatnya, material longsoran berupa tanah dan pepohonan menutupi jalan di Desa Gubugklakah dan Desa Ngadas. Longsoran ini memiliki ketinggian sekitar 13 meter, ketebalan 3 meter, dan panjang 10 meter, sehingga menyebabkan akses jalan menuju Desa Ngadas dan Gunung Bromo tertutup total. Selain longsor, beberapa pohon tumbang juga ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

Meskipun peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, dampaknya cukup signifikan karena menghambat aktivitas masyarakat serta wisatawan yang hendak menuju kawasan Bromo. Nilai kerugian akibat kejadian ini masih dalam tahap pendataan oleh pihak terkait.

Setelah menerima laporan dari Pos Lapangan (Poslap) Tumpang, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Malang segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal. Proses pembersihan material longsor dilakukan menggunakan alat berat yang dikerahkan oleh UPT Bina Marga Kabupaten Malang. Selain itu, tim pemadam kebakaran dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga turut membantu dalam proses pembersihan.

Baca Juga :  Takmir Masjid Baiturrohim Bantarsoka Bangkitkan Minat Masyarakat Berdonor

Langkah-langkah penanganan yang dilakukan oleh tim di lapangan mencakup:

• Asesmen Cepat – Tim melakukan kaji cepat terhadap kondisi longsor dan dampaknya terhadap masyarakat serta infrastruktur di sekitar lokasi.

• Koordinasi dengan Pihak Terkait – BPBD Kabupaten Malang bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes), Muspika Kecamatan Poncokusumo, serta instansi lain untuk mempercepat penanganan.

• Pembersihan Material Longsor – Alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan, sementara tim gabungan dan masyarakat sekitar juga bergotong royong membersihkan material longsor secara manual.

• Pengawasan Jalur – Tim terus mengawasi jalur Gubugklakah – Ngadas untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan. Saat ini, kendaraan roda dua masih bisa melintas dengan pengawasan ketat dari petugas.

Baca Juga :  Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan PJ kepala Desa Sari Rogo kecamatan Sidoarjo

Pada dini hari tadi, longsor kembali terjadi di jalan utama menuju Desa Ngadas, tepatnya di kawasan Wedi Ireng. Hal ini semakin memperparah kondisi akses menuju Bromo yang sudah tertutup akibat longsor sebelumnya.

Penanganan bencana ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Malang, UPT Bina Marga Kabupaten Malang, TNBTS, Muspika Kecamatan Poncokusumo, Pemerintah Desa Gubugklakah, Pemerintah Desa Ngadas, PMI Kabupaten Malang, TAGANA Kabupaten Malang, Poslap Tumpang, RAPI Wilayah Poncokusumo, Marva Telekomunikasi, Buana Solusindo, serta masyarakat sekitar.

Hingga saat ini, upaya penanganan masih terus berlangsung. Akses jalan utama menuju Gunung Bromo masih tertutup, namun alat berat telah bekerja untuk mempercepat proses pembersihan. Koordinasi dengan berbagai instansi terkait terus dilakukan guna memastikan keselamatan warga dan memperlancar arus lalu lintas di sekitar lokasi bencana. Pemerintah Kabupaten Malang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan pengguna jalan yang melintasi jalur menuju Bromo. (Kas)