Beranda Kabar Jatim Halaqah Fathul Qorib: Membangun Kepribadian Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Jember

Halaqah Fathul Qorib: Membangun Kepribadian Warga Binaan di Lapas Kelas IIA Jember

13
0

 

JEMBER – Liputan Warta Jatim  ll “Sebaik-baiknya ilmu adalah yang diamalkan dan dibagikan ke sesama.” Ungkapan ini menjadi nyata dalam kegiatan Halaqah Fathul Qorib yang berlangsung di Lapas Kelas IIA Jember pada Sabtu, (25/01/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah ustad dari Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Wilayah Jember, yang memberikan pencerahan kepada warga binaan.

Kepala Lapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, membuka acara ini dengan semangat yang tinggi. “Ini tentu adalah hal yang luar biasa,” ujarnya. Dalam sambutannya, Kalapas Jember menekankan pentingnya pembinaan kepribadian bagi warga binaan. “Sebelum mereka mandiri, harus dipastikan pribadinya baik. Ini sejalan dengan visi pemasyarakatan: memulihkan kesatuan hidup, kehidupan, dan penghidupan,” tegas Kristyo. Ia menjelaskan bahwa pembinaan kepribadian, seperti kegiatan pondok pesantren, sangat penting. “Warga binaan perlu dibenahi kehidupannya sebelum diberikan bekal untuk mandiri. Dengan cara ini, mereka akan lebih siap untuk kembali ke masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Fantastis Kampanye Akbar Wenny Lumentut dan Michael Mait (WLMM)

Dalam kesempatan yang sama, Kalapas Jember memberikan apresiasi kepada pengurus Pondok Pesantren Hassal Hasan yang telah menyelenggarakan Halaqah Fathul Qarib. “Hendaknya apa yang sudah berjalan dapat terus dilaksanakan, bahkan mungkin ditingkatkan,” ungkapnya, menunjukkan dukungan terhadap inisiatif positif ini.
Diskusi dalam acara tersebut berjalan baik dengan topik utama mengenai pernikahan. Warga binaan aktif bertanya tentang berbagai hal yang belum mereka ketahui, menunjukkan antusiasme untuk belajar. Kegiatan ini menjadi bukti pentingnya peran guru dalam proses pembelajaran, sejalan dengan tujuan pemasyarakatan yang ingin membina warga binaan agar mampu kembali bermasyarakat.

Halaqah Fathul Qorib bukan hanya sekadar acara, tetapi sebuah langkah maju dalam membangun karakter dan kepribadian warga binaan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan serupa dapat terus berlangsung, memberikan manfaat yang lebih besar bagi mereka yang ingin memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik.(Humas)

Baca Juga :  Ipuk Fiestiandani Bersama Suami Menyalurkan Hak Suara di TPS 02 Desa Karangdoro