Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Badan kesatuan Bangsa mengadakan sosialisasi pemuda terhadap radikalisme dan terorisme di Jawa timur, acara berlangsung di hotel luminor sidoarjo dihadiri oleh sejumlah tokoh penting partai, simpatisan serta organisasi kepemudaan.
Acara berlangsung sangat meriah dan penuh hikmat,tidak hanya datang dan menghadiri undangan acara ini sangat mengedukasi bagi pemuda komitmen mereka untuk memajukan Kabupaten sidoarjo dan yakin bahwa memiliki kapasitas dan integritas yang tinggi untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten sidoarjo
H.Muh. Khulaim Junaidi, S.P., M.M dalam pidatonya, menyoroti bahaya yang ditimbulkan oleh radikalisme dan terorisme yang semakin mengancam kehidupan bermasyarakat. Ia mengajak para pemuda untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan. “Radikalisme dan Terorisme adalah ancaman nyata yang dapat merusak tatanan sosial dan keutuhan negara kita. Kita harus bersatu padu dan proaktif dalam melawan Radikalisme. Edukasi dan kewaspadaan adalah kunci utama,” tegas Khulaim.
Selain itu, Khulaim juga memberikan beberapa langkah praktis untuk menanggulangi ancaman tersebut. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter, peningkatan kesadaran akan bahaya Radikalisme melalui media sosial, serta memperkuat jaringan komunitas untuk saling mendukung dalam menghadapi ancaman ini. “Pemuda harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup dan sikap kritis agar tidak mudah terpengaruh oleh paham – paham radikal,” tambahnya.
Kehadiran ketua Pemuda Muhammadiyah kabupaten Sidoarjo dan perwakilan dari karang taruna Sidoarjo menambah bobot acara ini. Mereka turut memberikan pandangan dan strategi dalam mencegah Radikalisme di kalangan Pemuda. Ketua Pemuda Muhammadiyah kabupaten Sidoarjo mengadakan, “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program – program yang bertujuan untuk mencegah Radikalisme dan Terorisme. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda sangat diperlukan.”
Antusiasme peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang berlangsung dinamis. Banyak pemuda yang hadir memberikan berbagai pertanyaan dan ide mengenai cara efektif menangkal Radikalisme di lingkungan mereka. Salah satu peserta mengungkapkan, “ini adalah langkah positif untuk masa depan yang lebih baik aman dan damai. Kami siap berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari radikalisme.’
Selain diskusi dan tanya jawab, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti workshop dan simulasi penanganan radikalisme.
Kegiatan – kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan praktis kepada para peserta. Melalui simulasi, peserta diajak untuk memahami situasi dan cara penanganan yang tepat ketika menghadapi ancaman Radikalisme.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi bersama untuk memerangi radikalisme dan Terorisme. Para peserta, yang terdiri dari berbagai elemen pemuda, sepakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka masing – masing. “Kami siap menjadi agen perubahan dan berkontribusi dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme,” ujar salah satu peserta dengan penuh semangat
Dengan adanya acara ini sinergi antara generasi muda mencapai kemajuan yang signifikan di masa mendatang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dan membawa Kabupaten Sidoarjo ke arah yang lebih baik.
(asmaul)