Malang — Liputan Warta Jatim, Kawasan Kayutangan mendadak heboh dan berbeda, Sabtu malam ( 28/06).
Dua orang model wanita mengenakan gaun putih menjadi pusat perhatian pengunjung karena gaun yang dipakai boleh dilukis dan dicorat-coret oleh warga atau pengunjung yang melintas.
Gaun-gaun yang digunakan dalam aksi ini dirancang oleh siswi berbakat dari SMK Negeri 3 Kota Malang, jurusan Tata Busana. Gaun kemudian disulap menjadi media seni oleh Tim ERIOS Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang, yang berkolaborasi dengan AION Studio yakni studio seni pertama di Kota Malang yang mengusung tema Freestyle Art Studio.
Pengunjung yang melintas mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa boleh langsung ikut bergabung dengan mengekspresikan diri lewat cat lukis pada media gaun kain yang dipakai model. Hasilnya banyak yang tertarik dan senang dengan kegiatan melukis gaun ini.
Caska Eka Saputra, Project Manager Tim ERIOS, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Muhammadiyah Malang mengataka , kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Freestyle Art yakni kebebasan berekspresi melalui seni, dimana seni lukis bisa dilakukan tidak hanya sebagai karya seni juga bentuk mengekspresikan diri.
“Nantinya gaun hasil dari aksi Freestyle Art Gown akan dipamerkan secara khusus dalam acara FLEX (Freestyle Art Luminous Exhibition), sebagai simbol kolaborasi antara pegiat seni, pendidikan, dan masyarakat, “ujar Caska
Freestyle Art Gown bukan sekedar aksi spontan, melainkan bagian dari kegiatan pra-event menuju FLEX (Freestyle Art Luminous Exhibition), yakni pameran seni dengan tema Freestyle Art di Malang yang nantinya akan digelar di Malang Creative Center (MCC) pada 5 Juli 2025. (K Sianto)