Malang – Liputan Warta Jatim, Kejuaraan karate “Rukhiadi Cup 2024” antar dojo Khushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) se-Kabupaten Malang resmi dimulai pada Minggu (22/12/2024) di SMKN 2 Turen. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua KKI Pengprov Jawa Timur, Sensei Gunadi Handoko, dengan dihadiri oleh para pengurus, pelatih, serta atlet karate dari berbagai dojo di wilayah Kabupaten Malang.
Momen penuh keakraban terlihat saat Sensei Rukhiadi, sesepuh KKI Kabupaten Malang sekaligus tokoh yang namanya diabadikan dalam kejuaraan ini, memakaikan jaket karate kepada Sensei Gunadi Handoko sebagai bentuk penghormatan.
Dalam sambutannya, Sensei Gunadi menyampaikan apresiasinya terhadap aktifnya geliat karate di Kabupaten Malang. “Even ini menjadi salah satu upaya untuk mencari bibit-bibit atlet potensial yang nantinya akan dipersiapkan untuk ajang-ajang lebih besar di tingkat regional hingga nasional,” ungkapnya.
Kejuaraan yang berlangsung satu hari penuh ini dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh 216 atlet dari dojo-dojo KKI yang tersebar di Kabupaten Malang. Para atlet terbagi dalam dua kategori, yaitu kategori festival dengan 141 atlet dan kategori open dengan 75 atlet, yang berlaga dalam 45 kelas pertandingan.
Menurut rekap hasil pertandingan, dojo Cakra Sedayu berhasil keluar sebagai Juara Umum 1 untuk kategori open, disusul dojo Al-Khouirot di posisi kedua, dan DKA Pakis di posisi ketiga. Sementara itu, di kategori festival, dojo Arya meraih Juara Umum 1, dengan SMPN 2 Pakis di posisi kedua, dan Roudlotul Falah Talok di posisi ketiga.
Sensei Rukhiadi menegaskan pentingnya evaluasi dan pengawasan terhadap hasil pertandingan ini. “Hasil kejuaraan ini menjadi acuan bagi pelatih dan pengurus KKI Kabupaten Malang untuk terus memantau dan mengembangkan kemampuan para atlet. Seleksi ini sangat ketat karena kita mempersiapkan mereka untuk menghadapi pertandingan Forki di tingkat regional hingga nasional,” ujarnya dengan semangat.
Kejuaraan “Rukhiadi Cup 2024” ini diharapkan menjadi titik awal yang baik dalam mencetak generasi atlet karate yang mampu membawa nama Kabupaten Malang ke tingkat yang lebih tinggi.
(Mbah Met)