Beranda Kabar Jatim Dukungan Terkuat Untuk Ketua Relawan Prabowo-Gibran (RPG) Datang Dari Jay Ali Mansyur...

Dukungan Terkuat Untuk Ketua Relawan Prabowo-Gibran (RPG) Datang Dari Jay Ali Mansyur Ketua PPDI Banyuwangi

37
0

BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Dukungan untuk Ir. Fatchurrohman Nugroho, Ketua Relawan Prabowo-Gibran (RPG) masuk dalam jajaran kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto semakin menguat.

Kali ini dukungan untuk Ketua RPG datang dari Jay Ali Mansyur Ketua PPDI Banyuwangi, Jawa Timur, setelah beberapa hari lalu Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah Herry Purnomo yang memberikan dukungan tersebut.

Senada dengan Ketua PPDI Provinsi Jawa Tengah, Kang Jay, sapaan akrab dari wong oseng Banyuwangi ini sangat sadar jika penunjukkan menteri adalah hak prerogatif presiden. Namun ia yakin presiden terpilih Prabowo Subianto akan mempertimbangkan masukan dari masyarakat.

“Meskipun Ir. Fatchurrohman Nugroho lebih suka bekerja di tempat yang sunyi dan fokus pada pekerjaan daripada popularitas, tapi kami melihat potensi besar dari kepimpinan beliau agar dapat mengabdi untuk negeri di tataran yang lebih luas,” ujar Kang Jay saat dihubungi melalui sambungan selulernya.

Baca Juga :  Kalapas Banyuwangi Siapkan Sanksi Tegas Bagi Warga Binaan yang Bermain Handphone dan Narkoba

Sebelum menjadi ketua RPG, Fatchurrahman Nugroho memang dikenal dekat dengan masyarakat desa. Ia pula yang mencoba jembatan menjadi kepentingan pemerintahan dengan pemerintah pusat agar bisa tenggelam.

“Kepentingan masyarakat desa bukan hanya soal pemerintahan desa saja. Banyak sektor yang terkait dengannya. Namun semua butuh sentuhan berbeda karena karakter masyarakat desa sangat berbeda dengan resolusi tinggi sehingga membutuhkan orang yang paham,” tambabh Kang Jay yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Pendarungan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi.(RED)

PPDI sangat mendukung jika Ir. Fatchurrohman Nugroho masuk ke dalam kabinet. Menurutnya akan sangat berguna jika ia dipercaya menangani hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan desa.