Beranda Kabar Jatim DPRD Banyuwangi Butuh Dokumentasi bukan Narasi

DPRD Banyuwangi Butuh Dokumentasi bukan Narasi

40
0

Banyuwangi – Liputan Warta Jatim,  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Banyuwangi butuh dokumentasi atau publikasi lebih banyak lagi untuk membuktikan kinerja mereka produktif atau tidak. Dengan adanya publikasi lebih banyak atas kinerja DPRD Banyuwangi, maka masyarakat juga akan mengetahui bagaimana kinerja para wakilnya yang setelah mereka pilih.

Hampir 70 persen anggota legislatif Kabupaten Banyuwangi periode 2024 – 2029 diisi dengan wajah – wajah baru dengan bermacam latar belakang. Ada petani, ada pengusaha dan yang lainnya. Tentu secara kualitas sudah diukur dan diuji oleh masing – masing partai yang memberikan rekomendasi pada anggota untuk maju menjadi anggota legislatif.

Wajah baru, tentu dengan kebiasan baru yang lebih baik dan produktif. Hal ini harus ditunjang dengan adanya publikasi lebih banyak atas rencana dan hasil kerja DPRD Banyuwangi. Tentu hal ini dengan tujuan agar masyarakat tahu kinerja wakilnya, agar tidak dianggap hanya plesiran dan menunggu dok anggaran saja. Kinerja DPRD Kabupaten Banyuwangi tentu juga harus diapresiasi jika memang produktif dan pro rakyat, dan hal itu sah – sah saja jika dipublikasikan. Contoh, saat para anggota DPRD Banyuwangi turun langsung menyoroti terkait alih fungsi perkebunan, itu sudah langkah tepat ya meskipun diawal penulis pertanyakan dimana peran dewan dalam pengawasannya.

Baca Juga :  Dua Operator Lapas Kelas IIA Jember Baru-Baru Ini Ikuti Kegiatan Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan Dan BMN

Anggaran yang tidak semestinya harus dialihkan pada yang semestinya. Tentu dengan rencana anggaran yang sudah disusun sejak awal penuh dengan analisa akan tepat sasaran. DPRD Kabupaten Banyuwangi memiliki ketua dan wakil ketua yang berkualitas dengan kelebihannya masing – masing, tentu ini akan membawa angin segar untuk produktifitas kerja para dewan yang terhormat di Banyuwangi.

DPRD Banyuwangi dengan segenap instrumennya hemat penulis sudah layak dan mumpuni untuk memaksimalkan, mewujudkan harapan masyarakat melalui musrenbangdes, musrenbangcam dan seterusnya. Anggaran ada, penunjang lain – lain ada bahkan patut dicontoh untuk semua instansi yaitu bentuk bangunan atau fisik kantor DPRD ini begitu kokoh hingga tak sering dan tidak banyak dilakukan renovasi.

Baca Juga :  Cross Pillar Training "Kerjasama Latihan Lintas Sektor Untuk Mencapai Kesuksesan Bersama Dalam Misi PBB"

Bapak dan Ibu DPRD Banyuwangi periode 2024 – 2029, harapan rakyat bukan hanya sekedar narasi, bukan sekedar ilusi, besar harapan kami pada putusan yang cepat dan tepat untuk rakyat dan tidak laknat. Tak ada yang bersih nan putih di duniawi ini selain warna air dan susu lah yang putih.

Veri Kurniawan S.ST.,S.H ( Forum Analisis Kebijakan dan Pembangunan Daerah / FOSKAPDA )