Beranda Agama Doa Ruhani Dan Kautsaran 7 Hari Meninggalnya Muchammad Maheer Zain Tabish Putra...

Doa Ruhani Dan Kautsaran 7 Hari Meninggalnya Muchammad Maheer Zain Tabish Putra Dari Achmad Zainul Syah.

89
0

Surabaya. Liputan Warta Jatim. Warga Shiddiqiyyah dari berbagai daerah wilayah Surabaya datang ke rumah ketua DPD Orshid Surabaya. Jln Kejawan Gebang Gg 3 Nomer 10 dalam acara 7 hari meninggalnya putra dari Achmad Zainul Syah yang ke 4 dengan nama Muchammad Maheer Zain Tabish, juga di hadiri Walitalkin Shiddiqiyyah Indonesia Raya, Sahuri dan Al Halad Muchyiddin yang juga sebagai ketua DPW Orshid Jatim.

Yasak sebagai ketua dpc Sukolilo mengawali acara dengan membaca alfatekah 1x , Yatullohi Allal jama 10x , doa nabi Ibrahim, qotungqirul dan syair Kebangkitan Tasyawuf Dunia dengan kusuknya semua warga Shiddiqiyyah yang datang membaca secara khitmad sekalipun suara keras dari masjid yang membaca alqur’ an tidak menjadi penghalang dan tidak mengurangi konsentrasi warga Shiddiqiyyah.

Baca Juga :  Polres Gresik Gelar Binrohtal bersama Ustadz Umar Tajuddin : Makna Puasa di Bulan Ramadhan

Sahuri Walitalkin Shiddiqiyyah Indonesia Raya sebelum memimpim Kautsaran mengajak para warga Shiddiqiyyah Surabaya agar tetap fokus tidak terpengaruh dengan gemelegarnya suara anak= anak membaca qur’ an di masjid sehingga ayat demi ayat yang dibaca sampai kepada almarhum Muchammad Maher Zain Tabish masih dalam keadaan suci. Pungkasnya.

Al Halad Muchyiddin Walitalkin Shiddiqiyyah Indonesia Raya yang juga ketua DPW Orshid Jatim, menerangkan bayi yang meninggal masih dalam keadaan suci dan sibayi inilah nanti sebagai penyelamat kedua orang tua, untuk itu jangan larut dalam kesedihan, dibalik semua itu banyak hikmah dari Alloh, setiap manusia akan mengalami kematian hanya datangnya berbeda =beda, terangnya, kamis, 24 oktober 2024.

Masih kata Al Halad Muchyiddin meneruskan penjelasan perihal kematian, pernikahan dan organisasi dengan gamblangnya menerangkan bahwa menjadi pengurus organisasi itu digambarkan seperti pisang yang disuguhkan oleh tuan rumah sudah benar satu paket yakni isi dan kulit, kita tinggal mengupas kulitnya saja sebelum dimakan jangan bertanya gimana cara mewujudkan isi pisang, disebutkan Oleh Al Halad itu terlalu dalam untuk dipikir, kita tinggal mengupas aja masih tanya cara membuat isi pisang itu perumpamaan organisasi, artinya bila menjadi pengurus atau berjuang di organisasi jangan merasa paling pintar dan jangan merasa kalau bukan dari perjuangannya tidak berhasil itu paham yang salah harus dirubah. Jelasnya dan jadi pengurus organisasi jangan takut di caci dan di maki itu bila bisa melewati akan di angkat derajatnta oleh Alloh tambahnya.

Baca Juga :  Kautsaran Rutin dan Pertemuan Koperasi Wijoyo Kusumo

Darto