Jember – Liputan Warta Jatim, Suprihandoko selaku kepala dinas DLH berharap semoga anggaran kebersihan bisa terealisasi sesuai SK KemenLHK Nomor 1418 Tahun 2025 yaitu minimal 3% dari anggaran total APBD. Tentunya peranan DPRD sangat penting untuk mendorong berhasilnya realisasi anggaran kebersihan ini. Selain itu saya berharap peranan kepala desa juga sangat dibutuhkan untuk menyisihkan anggaran dana desanya untuk pemberdayaan masyarakat seperti bank sampah dan hanggar TPS3R. Kalau semua lintas sektoral bisa bersinergi kolaborasi maka saya yakin JEMBER SEBAGAI KOTA ADIPURA bisa kita raih dan Jember menjadi kota yang bersih, indah dan nyaman, ucapnya Suprihandoko Sabtu.(20/9/2025)

‎Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jember, Dr. Djoko Susanto, SH. MH, memberikan apresiasi tinggi kepada para pelajar, mahasiswa, dan seluruh aktivis peduli lingkungan. Mereka telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam aksi bersih-bersih, aksi clean up yang dilaksanakan di Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, ini melibatkan 14 lembaga sekolah dan total 4.671 peserta, termasuk siswa, guru, dan perorangan.

Baca Juga :  Bawaslu Banyuwangi Gelar Sosialisasi Pemetaan Kerawanan Pemilihan Tahun 2024

‎Selain itu, terdapat pula 16 peserta dalam acara happy camp di Alun-alun Ambulu dan 16 anggota core team WCD Jember. Aksi ini berhasil mengumpulkan sampah organik sebanyak 211 kg, sampah anorganik 208 kg, dan residu 259 Kg.

‎Kebersihan sampah menjadi perhatian khusus, karena banyak sampah yang dibuang sembarangan. Bahkan sebagian warga sudah nyaman membuang sampah rumah tangga di pinggir jalan atau ke sungai. Akibatnya, ketika musim hujan terjadi kerap banjir. Bahkan sampah menumpuk sampai ke laut.

‎Prihatin akan hal itu, Muspika Ambulu bersama World Cleanup Day Indonesia (WCDI) Ambulu membersihkan sampah di tiga titik wilayah Kecamatan Ambulu. Di antaranya sampah yang ada di alun-alun, sungai di jembatan Desa Tegalsari, dan di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu,

‎Selain muspika dan WCDI di Ambulu, kegiatan itu juga melibatkan Relawan Kampung Peduli (RKP), Lascar Segoro Kidul, anggota polsek, gabungan pelajar SMA/SMK, BNPB, dan anggota Koramil Ambulu. “Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyatukan masyarakat melakukan gerakan kesadaran membersihkan lingkungan,” kata Parmuji, leader WCDI Ambulu.

Baca Juga :  Rusdi-Shobih serahkan pendaftaran ke KPU Pasuruan

‎Sementara itu Fenny Purwaningsih anggota komisi C DPRD Jember menyampaikan kegiatan WCDI ini sangat positif dan nantinya digetuktularkan kepada masyarakat luas tentang pentingnya kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan. Komunitas peduli lingkungan sebanyak 55 komunitas yang hebat-habat yang hadir tentunya sangat diharapkan untuk mendukung Jember bersih meraih penghargaan ADIPURA. Perubahan ini bisa terwujud bila banyak orang mengambil peran-peran kecil kepeduliannya terhadap sampah, ucap Fenny.

(Kancel)

By Cahyo