Bekasi – Liputan Warta Jatim, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk memperkuat peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) serta Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) hingga tingkat RT/RW. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan kondusif.

 

Dalam pertemuan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi, Selasa 9 September 2025, Bahtiar menegaskan kembali pentingnya arahan Mendagri Muhammad Tito Karnavian terkait pemeliharaan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.

 

“Kami apresiasi jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi yang sudah melaksanakan arahan Bapak Mendagri pada tanggal 30 Agustus 2025,” ujarnya.

 

Arahan tersebut meliputi rakor bersama Forkopimda, dialog dengan tokoh masyarakat, doa lintas agama, serta gerakan pro rakyat seperti pasar murah dan bantuan sosial. Kepala daerah juga diminta menunda kegiatan seremonial yang boros, menghindari flexing pejabat maupun keluarga, serta membatasi perjalanan ke luar negeri, khususnya di daerah rawan.

Baca Juga :  Rakor dengan Kementerian PU, Wamendagri Ribka Haluk Terus Kawal Percepatan Pembangunan DOB Papua

 

Bahtiar menegaskan pentingnya mengaktifkan kembali Siskamling di semua tingkatan, mulai dari kecamatan, desa, hingga RT/RW, yang dikolaborasikan dengan patroli rutin TNI-Polri.

 

“Rasa aman harus dihadirkan kembali, dibangun dari kesadaran masyarakat. Siskamling bagian dari budaya gotong royong, dan salah satu cara menciptakan rasa aman adalah dengan menghidupkan Siskamling,” jelasnya.

 

Ia juga meminta para bupati serta Forkopimda untuk mengecek langsung keberadaan pos Siskamling, sekaligus memastikan koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas berjalan efektif.

 

Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menegaskan bahwa pihaknya bersama jajaran terus berupaya menjaga kondisi wilayah agar tetap kondusif.

 

“Alhamdulillah, Kabupaten Bekasi yang memiliki 23 kecamatan dalam kondisi aman dan terkendali. Dengan industri terbesar se-Asia Tenggara, jika ada gangguan keamanan tentu dampaknya akan sangat luas,” ungkap Ade. Ia memastikan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat terus diperkuat untuk menindaklanjuti arahan Mendagri dan menjaga stabilitas daerah.

Baca Juga :  Miliki Bukti Foto Klarifikasi Terlapor Dalam Perkara Dugaan Rudapaksa Oleh Dua Oknum Pengacara Di Manado Yang Sudah Viral

 

Pertemuan ini juga dihadiri Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja, Direktur Kewaspadaan Nasional Ditjen Polpum Kemendagri Aang Witarsa Rofik, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bekasi Ani Gustini, Kabag Ops Polres Metro Bekasi AKBP Alin Kuncoro, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi lainnya.

Ariesto Pramitho Ajie

Kaperwil Jabodetabek

By Cahyo