Sidoarjo, Liputan Warta Jatim – Kementerian Pertanian melalui Badan Pangan Nasional Republik Indonesia bersama PT Yasa Artha Manunggal, awal tahun 2024 menyalurkan Bantuan Pangan di Wilayah Kabupaten Sidoarjo tepatnya berada di Kecamatan Tanggulangin. Penyaluran dilakukan guna memenuhi kebutuhan pangan beras dalam rangka mencegah dan menanggulangi terjadinya masyarakat rawan pangan pasca bencana alam atau keadaan darurat.
Sebagai mana diketahui beberapa waktu lalu kawasan Kecamatan Tanggulangin terdampak Banjir melanda beberapa desa Kedung Banteng, Banjar Asri Gayam, Kali Wungu, Banyar Anyar dan sekitar, luapan sungai pula penyebab terjadi genangan air memasuki pemukiman penduduk, sekolah, sawah dan fasilitas lainnya sehingga berpengaruh pada roda kehidupan masyarakat sehari-hari.
Hal ini disambut gembira oleh warga, Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) diberikan warga yang telah mendapatkan undangan langsung diserahkan oleh Mudin Desa Banjar Asri Nasrudin mewakili Kepala Desa, dengan syarat warga mendapatkan undangan dan membawah E KTP, di kawal pula pihak aparat TNI Babinsa Koramil Tanggulangin dan Babinkamtibmas Polsek Tanggulangin. Penyerahan Bantuan dilakukan geotangging dan foto diri penerima. Selasa, 20/2/2024 berada di balai Desa Banjar Asri bantuan disalurkan berupa beras 10 kg,
Titik Warga Desa Banjar Asri Gayam RT 10 mengatakan “Saya mengucapkan terimakasih dan bersyukur atas bantuan beras yang di berikan ,bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran karna mahalnya beras saat ini dan uangnya bisa di gunakan untuk keperluan yang lain”ucapnya.
Sementara, Badan Pangan Nasional Republik Indonesia menyampaikan bahwa kabupaten dan kota diminta untuk melakukan percepatan penyaluran bantuan pangan tahun 2024 dengan memperhatikan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebagai keluarga penerima manfaat bantuan pangan cadangan pangan pemerintah beras. Diharapkan beras yang disalurkan dapat membantu bagi mereka yang membutuhkan.
Bantuan pangan berupa beras merupakan program dari Badan Pangan melalui Perum Bulog program keberkelanjutan pemerintah dari tahun 2023.(stna)
