Surabaya – Liputan Warta Jatim, Deru mesin enam Pesawat Udara TNl AL jenis Beechcraft G-36 Bonanza dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal terdengar menggelegar, terbang rendah bermanuver di atas Kampus Akademi Angkatan Laut (AAL), Buminoro, Surabaya, pada Jumat (28/2/2025).

Ratusan Taruna AAL Tingkat l, ll, lll dan lV tampak antusias menyaksikan langsung penampilan Demo Udara yang dimainkan para Penerbang Puspenerbal tersebut.

Tampilan Demo Udara ini, menjadi warna menarik yang mengawali acara Pengasuhan Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Sisyani Jaffar kepada Taruna AAL yang landing di Lapangan Aru dengan menggunakan Helikopter TNl AL AS 565 MBe Panther.

Kedatangan orang nomor satu dijajaran Puspenerbal ini, disambut langsung Gubernur AAL, Laksda TNl Dato Rusman, Wagub AAL, Seklem, para Direktur AAL, Danmen AAL dan pejabat AAL lainnya.

Sementara Danpuspenerbal didampingi Dirrenbang Puspenerbal, Dirops Puspenerbal, Dirlambangja Puspenerbal, Komandan Wing Udara 2 dan tim pembekalan lainnya.

Baca Juga :  *Polres Bangkalan Amankan Mahasiswa Aniaya Kekasihnya di Madura* BANGKALAN - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bangkalan Madura, ditetapkan tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang wanita kekasihnya. Hal itu setelah penyidik Polres Bangkalan memeriksa beberapa saksi atas dugaan penganiayaan oleh tersangka kepada kekasihnya yang videonya sempat viral di media sosial pada Sabtu kemarin (21/09/2024). Penganiayaan terhadap korban dilakukan di depan rumah kos mahasiswi. Dari video amatir milik warga, korban dan pelaku terlihat berbincang berdua di depan pagar rumah. Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pelaku penganiayaan yang berinisial AF (20 tahun) berasal dari Kecamatan Creme, Kabupaten Gresik. Menurut AKBP Febri, korban melapor kepada Polisi Satu hari pasca kejadian yakni Minggu (22/09). "Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan penyelidikan, Satreskrim Polres Bangkalan langsung melakukan penangkapan terhadap AF pada Senin kemarin (23/09) di tempat kos pelaku," terang AKBP Febri, Selasa (24/9). Lebih lanjut Kapolres Bangkalan mengatakan jika tersangka telah melakukan kekerasan fisik kepada korban yang diketahui berinisial DSY karena emosi akibat korban yang tidak mengangkat telepon pelaku. "Berdasarkan penuturan tersangka kepada kami, AF melakukan penganiayaan ini karena pelaku emosi kepada korban karena dihubungi melalui telpon dan WhatsApp tidak ada respon," jelasnya. Karena emosi, AF mendatangi tempat kos korban dan langsung menyeret korban, menginjak, dan terus memukuli korban. Saat ini, AKBP Febri mengatakan jika korban mengalami trauma psikis yang cukup hebat akibat kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan pihak kampus, terdapat banyak bekas kekerasan fisik yang ditemukan di tubuh korban. "Pengakuan pelaku, AF telah melakukan penganiayaan ini sebanyak 4 kali hingga yang terakhir akhirnya dilaporkan ke Polisi," kata AKBP Febri. Akibat perbuatannya tersebut, AF harus mendekam di balik jeruji besi dan dikenakan sanksi pidana yakni pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara. ( *)

Usai menyaksikan demo udara dan beberapa atraksi dibarengi penjelasan singkat dari para Penerbang TNl AL ini, Pengasuhan dilanjutkan di Gedung Maspardi.

Gubernur AAL mengucapkan selamat datang dan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Komandan Puspenerbal atas kesediaannya untuk memberikan pengasuhan kepada para Taruna AAL.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara AAL dan Puspenerbal dalam mencetak calon-calon pemimpin TNl AL yang profesional dan berkarakter,” tegasnya.

Sementara itu Komandan Puspenerbal menyatakan rasa bangganya mendapat kesempatan memberikan pembekalan kepada para Taruna AAL, putra-putri terbaik bangsa, calon penerus pemimpin bangsa di masa mendatang.

Menurut Komandan Puspenerbal, Penerbang Angkatan Laut merupakan bagian integral dari korps pelaut yang mampu menerbangkan pesawat udara, yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mendukung pertempuran laut modern, dimana peranan pesawat udara sangatlah penting untuk mewujudkan keunggulan udara maritim.

Keunggulan ini bukan hanya terletak pada kemampuan kita mengendalikan wilayah udara, tetapi juga pada kemampuan mendukung berbagai operasi laut dengan efektif dan efisien yang mencakup misi pertahanan, pengintaian, hingga serangan terhadap sasaran-sasaran strategis.

Baca Juga :  Tiba di Bandara Juanda, Danpuspenerbal Sambut Kasal Dalam Kunjungan Kerjanya di Surabaya

“Puspenerbal senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan penerbang dan memastikan kesiapan operasional pesawat udara TNl Angkatan Laut,” ujarnya.

Menurutnya, tidak ada Angkatan Laut yang kuat, jika Penerbangan Angkatan Laut-nya tidak hebat, karena dengan adanya pesawat, KRl dapat melihat lebih luas, mendengar lebih akurat dan Marinir dapat menjangkau musuh lebih banyak.

“Maka dari itu, mari bergabung bersama kami menjadi Rajawali Laut agar TNl Angkatan Laut menjadi semakin kuat,” pungkasnya.

TNI AL – Puspenerbal

Publisher : NH

By Cahyo