Beranda Politik Debat Terbuka Kedua, KPUD Cilacap Usung Tema Pembangunan Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Cilacap...

Debat Terbuka Kedua, KPUD Cilacap Usung Tema Pembangunan Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Cilacap Yang Aman dan Berkeadilan

215
0

Cilacap – Liputan Warta Jatim, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Cilacap kembali menyelengarakan debat kandidat kedua yang mempertemukan 4 pasang calon (Paslon) di Balltoom Hotel Aston Inn Cilacap, Rabu (30 Oktober 2024).

Adapun 4 Paslon calon Bupati dan wakil Bupati diantaranya dari nomor urut 01, Setyo Budi Wibowo-Fahrur Rozi (SBW-Rozi), paslon nomor urut 02 Imam Tobroni-M Sonhaji (Imam-Sonhaji), paslon nomor urut 03 Syamsul Aulia Rahman-Ammy Amalia Fatma Surya (Syamsul-Ammy) dan paslon nomor urut 04 Awaluddin Muuri dan Vicky Veranita Yudhasoka atau Vicky Shu (Awal-Vicky).

Debat kandidat kedua ini mengusung tema Pembangunan Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Cilacap Yang Aman dan Berkeadilan.

Dalam debat tersebut, KPUD Cilacap menghadirkan 5 panelis tetap seperti debat pertama yakni dari akademisi hingga tokoh perempuan.

Kelima panelis itu, yaitu Lutfi Makhasin SIP MSi PhD dari Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), Dr Suryoto dari Universitas Wijayakusuma (Unwiku), Prof Dr Abdul Basit MAg dari Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri (UIN Saizu), Hj Hanifah Muyassaroh (tokoh masyarakat) dan Jenal Sodik Politeknik Negeri Cilacap (PNC).

Baca Juga :  Kantor Kelurahan Duren Mekar Telah Diresmikan Oleh Walikota Depok Mohammad Idriss

Ketua KPUD Cilacap Weweng Maretno menyampaikan, bahwa debat kedua kali ini merupakan ajang penyampaian gagasan, penyampaian penguasaan komunikasi verbal, dimana akan terjadi proses transmisi pesan antar pasangan calon.

“Setelah mendengar, masyarakat pendukungnya untuk memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya,” katanya, usai debat.

Secara tema, KPU Cilacap menempatkan model yang berbeda dengan debat pertama. Di debat pertama sebelum ditanyakan ada narasi, kemudian muncul soal di bawahnya sehingga calon sedikit kebingungan.

“Nah tadi disandingkan langsung praktis soalnya, sehingga tidak perlu berfikir lama,” ucapnya.

Ia juga membeberkan, bahwa pertanyaan yang disusun tidak keluar dari visi misi yang dirangkum dari 4 pasangan calon. “Tinggal masing-masing paslon kebagian yang milik siapa,” katanya.

Baca Juga :  Polres Gresik Kawal Distribusi Logistik Pemilu dari PPK ke Gudang KPU Gresik

Weweng menambahkan, ada paslon yang mendapat soal sesuai basicnya dan ada yang diluar basicnya, sehingga ada kesulitan-kesulitan menjawabnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, meski secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan secara catatan waktu lebih baik dari debat sebelumnya.

“Namun demikian, ada kendala terkait dengan lokasi yang dinilai kurang luas karena ada sebagian tempat duduk yang terhalang pilar,” jelasnya.

Untuk tahap kampanye selanjutnya yakni kampanye terbuka yang akan dijadwalkan pada tanggal 22 dan 23 November 2024 serta pemilihan pada tanggal 27 November 2024

.(meri mariana)