Jember – Liputan Warta Jatim, Bapak H. Tri Basuki Ketua Kormi Jember saat di wawancarai terkait pelaksanaan kegiatan Technical Meeting 1 mengatakan, “Hari ini tadi yang hadir kurang lebih 90 orang Technical Meeting 1, mereka rencana akan mengikuti kejuaraan provinsi Dram Band yang menjadi rangkaian dengan kejuaraan International Jember Marching Carnival, seperti arahan Gus Bupati bahwa Jember Marching Band Carnival ini, tahun ini karena waktunya mendadak tapi tetap kita adakan sebagai pembuka sehingga tahun depan JMC ke 2 akan bisa lebih meriah.selasa (19/8/2025)
Technical Meeting 1 KeJurprov Drum Band Jawa Timur 2025 dan International Jember Marching Carnival dihadiri kurang lebih 90 peserta, pesertanya dari Ngawi, Surabaya, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Probolinggo, dan lain lainnya, juga hadir dalam kegiatan Technical Meeting 1 tersebut pengurus propinsi PDBI Jawa Timur Bapak Sekum mewakili ketua umum PDBI, H. Zaenal Arifin, Wakil Binpres Bapak Didik Hermansyah.
Yang hadir saat ini dari pengurus propinsi PDBI Jawa Timur Bapak Sekum mewakili ketua umum PDBI, H. Zaenal Arifin, Wakil Binpres Bapak Didik Hermansyah, yang lainnya ada dari Ngawi, Surabaya, Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Probolinggo, dan lain lainnya, nanti peserta lainnya menyusul, harapan kedepan dengan KeJurprov ini kita bisa menyeleksi atlet atlet Porprov, yang kedua Jember sebagai kota Marching Band terlaksana, tiap tahun akan dilaksanakan kejuaraan international marching band, tahun ini akan hadir, jakarta sudah mendaftar, Thailand masih proses negosiasi, Philipina juga proses negosiasi terkait akomodasi.” Ujar Bapak H. Tri Basuki Ketua Kormi.
Bulan November dilaksanakan bersamaan dengan KeJurprov sehingga sekaligus untuk promosi ke Jawa Timur JFC kedepannya, ini keinginan Bapak Bupati Kejuaraan Jember Marching Carnival, jadi kegiatan Jember Marching Carnival ini masuk dalam kegiatan Kormi dalam naungan IDCA (Indonesia Drum Corps Association), jadi peserta KeJurprov otomatis menjadi peserta parade JMC kemudian kalau mereka ingin mengikuti lomba JMC dilainnya yaitu drambetel dan brassbetel otomatis memberikan informasi, jadi JMC dalam pertandingan adalah night ride parade kultur drambetel dan brassbetel, hanya ada tiga kategori, waktunya terlalu mepet, marching band harus berlatih minimal 6 bulan untuk marching show sehingga kita adakan yang paling besar adalah side parade, selain mengikuti masyarakat berjalan dari alun alun sampai dengan GOR PKPSO, peserta peserta ini kita free kan uang pendaftaran, kita freekan tiket penonton, untuk pariwisata, kita sampaikan pada mereka,, Ucapnya
Kancel
