BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta WIbawa memberikan penghargaan kepada lima orang pegawai yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan dalam apel pagi pegawai sebagai bentuk apresiasi atas kewaspadaan dan integritas para petugas, Selasa (12/8).
Kelima pegawai yang menerima penghargaan merupakan petugas pengamanan pintu utama dan staf kesatuan pengamanan Lapas Banyuwangi. Kejelian mereka dalam memantau setiap aktivitas yang mencurigakan berhasil mengungkap dan mencegah masuknya barang terlarang tersebut ke dalam lingkungan lapas.
Dalam sambutannya, Kalapas Banyuwangi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja para pegawai.
“Kami sangat menghargai kewaspadaan dan komitmen para petugas dalam menjalankan tugas. Keberhasilan ini membuktikan bahwa kedisiplinan dan integritas menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan lapas yang aman dan bersih dari narkoba,” ujar Wayan.
Lebih lanjut, Wayan menegaskan bahwa pemberian penghargaan ini juga bertujuan memotivasi seluruh pegawai untuk senantiasa bekerja sesuai prosedur dan memperkuat komitmen bersama mewujudkan Lapas Banyuwangi yang bebas dari barang terlarang.
“Kami ingin semua pegawai meneladani sikap waspada dan profesional seperti ini. Tidak ada toleransi bagi pelanggaran, terutama terkait narkoba,” tegasnya.
Selain itu, Wayan juga mengimbau seluruh jajaran untuk memperkuat fungsi intelijen Lapas. Setiap informasi, sekecil apa pun, harus menjadi perhatian serius guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).
“Dengan sinergi dan kewaspadaan bersama, kami yakin segala upaya penyelundupan atau tindakan yang dapat memicu gangguan kamtib lainnya dapat dicegah sedini mungkin,” harapnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pengawasan ketat dan kolaborasi di Lapas Banyuwangi mampu menangkal ancaman narkoba. Diharapkan, langkah ini dapat memacu semangat seluruh pegawai untuk terus menjaga integritas dan keamanan Lapas demi terciptanya pembinaan bagi warga binaan yang lebih baik.
“Lapas yang aman akan berpengaruh pada optimalnya kegiatan pembinaan,” pungkasnya.
Kancel