Beranda TNI-POLRI Berhasil! berkat Operasi Ketupat, Angka Laka Lantas di Wilayah Hukum Polresta Cilacap...

Berhasil! berkat Operasi Ketupat, Angka Laka Lantas di Wilayah Hukum Polresta Cilacap Merosot 30 Persen

56
0

CILACAP –  Liputan Warta Jatim, Angka laka di wilayah hukum Polresta Cilacap terjun bebas hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya melalui operasi ketupat candi 2025. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa upaya Polresta Cilacap dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan lalu lintas telah membuahkan hasil.

Kasat Lantas Polresta Cilacap, AKP, Arpan, S.I.K, M.H, M.Si melalui PS Kanit Kamsel, IPDA Denny Hari Susilo mengatakan, bahwa yang jelas operasi ketupat kemarin saya nilai berhasil.

“Kenapa berhasil? karena arus lalu lintas khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap ini sangat lancar, mulai dari Mergo sampai dengan perbatasan Banyumas utamanya di Sampang dan di Randegan itu cenderung lancar, memang sedikit ada kepadatan karena aktivitas daripada kereta api yang cukup padat,” tutur Kanit Kamsel saat ditemui Selasa (15/4/2025) malam ketika menjalankan piket di Mapolresta Cilacap.

Lebih lanjut dia mengatakan, tetapi dengan kebijakan daripada korlantas kita diberikan kewenangan untuk one way lokal (pengaturan lalu lintas satu arah yang diterapkan di wilayah tertentu, red), jadi kita laksanakan pada saat arus balik di pintu perlintasan ke arah Randegan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas karena aktivitas daripada kereta api yang cukup padat. Dan itu sangat berhasil.

“Dari mulai timur dan barat dilaksanakan one way, makanya kita bisa selesai dan bisa lancar. Alhamdulillah juga angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Cilacap cenderung menurun dari tahun sebelumnya. Bahkan di tingkat Nasional Kapolri kemarin menyampaikan bahwa secara nasional kita diberikan apresiasi dari banyak lembaga seperti dari Kompolnas, MUI, dan dari Presiden Pak Prabowo yang langsung menyampaikan apresiasi setinggi tingginya Kepada seluruh jajaran kepolisian, khususnya lalu lintas yang telah memberikan kenyamanan dan kelancaran terhadap arus mudik dan balik pada lebaran tahun 2025,” beber Kanit secara panjang lebar.

Baca Juga :  Wujudkan Rumah Layak Huni, Sertu Sudarto Bantu Renovasi Rumah Warga

Ia menambahkan, kemarin Pak Kapolri juga menyampaikan bahwa Alhamdulillah kecelakaan lalu lintas itu menurun sejumlah 30 persen dari tahun sebelumnya. Artinya apa? Betul betul tahun ini tahun 2025 arus mudik arus balik pada lebaran tahun ini sangat sangat berhasil. Dan itu sangat diapresiasi oleh Presiden Prabowo.

“Menghadapi arus mudik dan arus balik di wilayah Cilacap kita dirikan 12 titik strong point dan 12 strong point itu kita tempatkan pada pos pos yang strategis dimana disitu ada tempat yang memang dapat menimbulkan trouble dalam kemacetan dan 12 strong point ini tersebar utamanya di tempat tempat wisata contohnya Kemiren karena ini tempat wisata baru,” ungkap Denny.

Baca Juga :  Tanamkan Disiplin Di Sekolah, Babinsa Koramil 0808/17 Bakung Latih PBB

Dia mencontohkan di Kemiren, kita tempatkan pos strong point karena tempat wisata baru ini menjadi daya tarik masyarakat pastinya banyak pengunjung yang datang dan itu berasal dari luar kota tidak hanya dari lokal saja. “Dan Alhamdulillah dengan adanya pos strong point di Kemiren tidak ada kemacetan kemacetan ataupun permasalahan lalu lintas yang terjadi disana karena kita tempatkan personil dan pos strong point,’ lanjutnya.

Selain itu, kata Kanit strong point juga tersebar pos pos di beberapa titik di persimpangan persimpangan contohnya di persimpangan Jeruklegi, persimpangan Cantelan, persimpangan Adipala dan seluruh wisata yang ada di Cilacap contohnya adalah di Jetis, Widarapayung, Sodong. “Semuanya kita berikan pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam melaksanakan dan memperingati hari lebaran Idul Fitri,” ucapnya.

Denny menyebutkan bahwa pos dibedakan menjadi 4 yaitu pos PAM, pos pelayanan, pos PAM terpadu dan pos strong point.

“Nah pos PAM ini kita fokuskan di Mergo, pos PAM terpadu ada dua yaitu di Alun Alun dan di pos Sampang, untuk pos pelayanan tempatkan di stasiun kereta api, untuk pos strong point ini 12 jadi total 16 pos,” tutur Kanit Kamsel. //Fatah