Jakarta – Liputan Warta Jatim, Sebuah insiden memilukan terjadi saat penanganan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Bayi berusia 18 bulan dilaporkan terdampak gas air mata dan harus dilarikan ke RS Pelni, Jakarta Pusat, Kamis malam.

VP Corporate Secretary and Legal PT RS Pelni, Abdul Aziz Purnomo, menjelaskan bahwa bayi bernama AQ merupakan warga sekitar lokasi demo di Jalan Petamburan.

“Bayi itu sebenarnya warga sekitar sini. Karena malam itu banyak gas air mata, mungkin sisa-sisa gas masuk ke dalam rumah lewat jendela, sehingga agak sesak,” ujar Abdul saat ditemui di RS Pelni, Jumat 29 Agustus 2025.

Baca Juga :  Dugaan Praktik “Tangkap Lepas” Warnai Penanganan Kasus Judi Online di Polres Bangkalan

“Kita cuma kasih oksigen, kondisinya sudah membaik lagi. Jadi tadi malam sudah bisa dipulangkan, hanya sesak napas sedikit saja,” tambah Abdul.

Selain AQ, RS Pelni mencatat total 14 korban terdampak unjuk rasa yang datang ke rumah sakit. Semua korban merupakan warga sipil, dengan rincian 10 orang menjalani rawat jalan, 4 orang menjalani rawat inap.

Kebanyakan korban mengalami gangguan pernapasan ringan akibat terpapar gas air mata.

Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil Jabodetabek

By Cahyo