Osaka – Liputan Warta Jatim, Kementerian PPN/Bappenas menandatangani Pernyataan Bersama (Joint Statement) dengan Sumitomo Corporation, Kansai Electric Power Co., Ltd., dan Summit Niaga Indonesia yang menandai dimulainya Studi Bersama (Joint Study) untuk pengembangan Green-Enabling Super Grid di Indonesia. Inisiatif strategis ini bertujuan untuk memperkuat sistem ketenagalistrikan nasional, mempercepat integrasi energi terbarukan, dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060.
“Inisiatif Green-Enabling Super Grid merupakan simbol kemitraan konkret antara Indonesia dan Jepang dalam mendukung pertumbuhan rendah karbon, transisi energi, dan pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi ini sejalan dengan arah kebijakan RPJPN 2025–2045 dan RPJMN 2025–2029 yang menekankan transformasi ekonomi hijau dan ketahanan iklim,” ujar Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Teni Widuriyanti dalam sambutannya, Sabtu (11/10) di Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka.
Green-Enabling Super Grid merupakan proyek pengembangan sistem transmisi listrik berkapasitas tinggi yang akan menghubungkan wilayah penghasil energi terbarukan dengan kawasan dengan kebutuhan energi tinggi di seluruh Indonesia. Inisiatif ini bertujuan memperkuat infrastruktur kelistrikan nasional, mempercepat bauran energi hijau, serta mendukung pencapaian komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon. Program ini juga mendukung arah kebijakan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 serta inisiatif Asia Zero Emission Community (AZEC).
“Hari ini bukan sekadar seremoni, tetapi bukti nyata komitmen bersama untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan jangka panjang dan transisi energi Indonesia. Dengan pengalaman Kansai Electric Power dalam sistem transmisi bawah laut HVDC di Jepang dan Eropa, kami optimistis dapat berkontribusi nyata pada pengembangan Green-Enabling Super Grid di Indonesia,” ujar Head of Asset Management, Global Business Unit, Global EX Division, Kansai Electric Power Co., Ltd Masahiko Umesaki. Kansai Electric Power telah bermitra dengan Indonesia selama lebih dari lima dekade melalui proyek seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tanjung Jati B, Pembangkit Listrik Tenaga Air Rajamandala, serta kerja sama dengan Medco Power Indonesia.
Sebagai mitra utama, Sumitomo Corporation akan berperan dalam pengembangan proyek energi berskala besar dan mobilisasi investasi global, sementara Summit Niaga Indonesia menjadi penghubung strategis untuk memperkuat jejaring kemitraan dan dukungan teknis di tingkat nasional. Kementerian PPN/Bappenas akan memimpin koordinasi kebijakan dan sinkronisasi hasil studi agar sejalan dengan prioritas pembangunan nasional, memastikan manfaat langsung bagi penguatan sistem energi dan pengembangan ekonomi hijau Indonesia.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian aktivitas Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka, yang berperan sebagai panggung diplomasi ekonomi, inovasi teknologi, dan kolaborasi pembangunan berkelanjutan. Kehadiran diaspora Indonesia dalam program pendidikan teknis yang diselenggarakan Sumitomo menjadi wujud nyata knowledge exchange dan capacity building lintas negara. Penandatanganan ini menegaskan semangat kolaborasi dan harmoni yang sejalan dengan tema besar Paviliun Indonesia “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”. Momentum ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk tumbuh dan berinovasi secara berkelanjutan melalui kemitraan lintas bangsa dan lintas sektor, demi masa depan yang tangguh, hijau, dan berdaya saing.
Paviliun Indonesia resmi ditutup pada 13 Oktober 2025 dengan capaian lebih dari lebih dari 3,5 juta pengunjung, melampaui target awal sebanyak 2,8 juta pengunjung, dan mencatatkan
komitmen investasi senilai lebih dari 28,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Komitmen investasi tersebut berasal dari kegiatan Business Forum dan one-on-one meeting, yang menghasilkan Capaian tersebut mencakup 36 Nota Kesepahaman (MoU), 15 Letter of Intent (LoI), 2 Joint Venture Agreement, 1 Joint Statement, 1 Mutual Recognition Agreement serta 11 kesepakatan jual beli paket wisata.
Lebih dari 244 kegiatan Paviliun Indonesia terselenggara atas kolaborasi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pelaku usaha melalui penyelenggaraan Business Forum, Rolling Exhibition, dan Cultural Performance. Dukungan para mitra strategis seperti Astra, Artha Graha Peduli, KAPPI, Barito Pacific Group, Pertamina, Indofood, Royal Golden Eagle, Badan Pengelola Dana Perkebunan, Japfa, Telkomsel, dan Garuda Indonesia menjadi wujud semangat gotong royong untuk terus mempromosikan potensi Indonesia di tingkat global.
Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil Jabodetabek