Jember – Liputan Warta Jatim, Dirut PDP Kahyangan Jember, Sofyan Sauri, mengungkapkan bahwa target pendapatan di tahun 2026 diharapkan bisa jauh lebih tinggi dari tahun 2025. “Kita berharap tahun 2026 lebih baik dari tahun 2025, dan ke depannya PDP bisa terus bertumbuh,” ucap Sofyan, Rabu (20/8/2025)
Menurut Sofyan, untuk mencapai target ini, PDP Kahyangan tidak akan berada di zona nyaman. “Kita harus keluar dari zona aman, keluar dari ‘comfort zone’ agar bisa berbuat lebih banyak,” tegasnya. Salah satu strategi yang diusung adalah diversifikasi usaha. PDP tidak hanya akan fokus pada komoditas perkebunan yang sudah ada, tetapi juga akan menjajaki peluang baru.
Sebagai implementasi PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD, PDP Kahyangan Jember memiliki misi untuk menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, Sofyan menekankan pentingnya perbaikan budaya kerja di seluruh unit.
Dalam Amanatnya Sofyan, Salah satu inovasi yang akan digarap serius adalah pengembangan sektor pariwisata alam. Sofyan optimis aset-aset PDP memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. “Langkah awal yang akan kami lakukan adalah membuat ‘blueprint’ dan perencanaan matang. Ini akan kami implementasikan pada tahun 2026,” jelasnya.
Sofyan berharap PDP Kahyangan Jember bisa menjadi salah satu BUMD kebanggaan Jember. “Secara spesifik, Jember adalah satu-satunya kabupaten yang masih memiliki perusahaan perkebunan daerah yang sehat dan terus bertumbuh, sementara di kabupaten lain banyak yang sudah tidak layak,
Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember di bulan Agustus ini, membahas Rencana Kerja Anggaran dan Pendapatan (RKA) untuk tahun 2026. Dalam RKA tersebut, PDP Kahyangan menargetkan peningkatan signifikan pada pendapatan perusahaan, tidak hanya dari komoditas perkebunan utama seperti kopi, karet, dan cengkeh, tetapi juga melalui diversifikasi usaha.
Selain pariwisata, PDP juga akan mengoptimalkan aset melalui penanaman tebu dan pengembangan produk hilir. “Proyeksi kami di tahun 2026 minimal bisa mencapai satu hingga dua kali lipat pendapatan dari tahun 2025,” tambah Sofyan.ucapnya
(*)
