Jombang – Liputan Warta Jatim, Perjudian sabung ayam dan dadu di wilayah Jawa Timur sepertinya masih belum ada keseriusan atau masih ada oknum yang laporan nya ABS terhadap Komandannya sehingga Program “Presisi Polri”.
Untuk itu bila perlu Kapolda Jawa Timur Irjen Drs Imam Sugianto M.Si untuk mewujudkan citra Polisi yang bersih maka perlu membentuk tim khusus untuk memberantas perjudian sabung ayam dan dadu agar tidak ada bentuk perjudian baik online maupun darat agar terwujudnya Presisi Polri gak main main.
Pandangan masyarakat terkesan seakan akan arena perjudian ada di satu tempat di bubarkan tetapi muncul lagi baru di tempat lain tetapi oknum nya masih orang orang tersebut, seperti yang terjadi dan baru di buka sekitar dua mingguan ( laporan dari warga ) judi sabung ayam di wilayah hukum Polsek Perak, Dusun Plosorejo, Desa Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang, setiap hari buka praktek perjudian sabung ayam, yang menurut informasi warga ” kalau hari sabtu dan minggu taruhan per sekali sabung minimal 2 juta rupiah lumayan juga hasil dari prosentasi uang air dari pihak kiri dan kanan masing 10 persen dari besarnya taruhan.
Seperti yang di tegaskan oleh Bapak Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo kepada jajaran kepolisian dan bawahannya ” Siapapun oknum yang terlibat dalam perjudian baik online ataupun darat, kami tidak segan segan untuk menindak tegas baik itu Kapolda, Kapolres dan Kapolsek kami akan pecat ” ujar Bapak Kapolri.
Semestinya pihak aparat turut mendukung program Kapolri agar citra kepolisian dipercaya oleh masyarakat dan masyarakat bekerjasama kepada pihak kepolisian bila ada pejabat sipil, maupun aparat penegak hukum jika ada yang menyalahi aturan hukum maka bisa dilaporkan, demi terwujudnya Presisi Polri. (Hry)
