SINJAI- – Liputan Warta Jatim, Pemerintah Daerah Melalui Sekretaris Daerah (Sekdakab)Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa memimpin langsung pertemuan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Sinjai, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Bertempat di Tanassang Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai pada Kamis (17/4/2025).
Pertemuan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Keputusan BPJS Kesehatan Nomor 66 Tahun 2025 tentang keanggotaan kegiatan forum komunikasi pemangku kepentingan utama di tingkat kabupaten, khususnya dalam rangka meningkatkan sinergi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Sinjai.
Hadir dalam forum tersebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Sinjai (Achmad Saleh), serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai. Di antaranya adalah Kepala Dinas Kesehatan, Plt. Kepala BKAD, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Bappeda, Sekretaris BKAD, Kepala Bidang Anggaran BKAD, serta pejabat teknis terkait.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh pemangku kepentingan berdiskusi dan mengevaluasi capaian keikutsertaan masyarakat dalam program JKN serta kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Ditekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk terus mendorong optimalisasi pelayanan dan peningkatan kepesertaan aktif JKN.
Usai pertemuan, Sekda Andi Jefri menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai tetap berkomitmen untuk menunaikan tanggung jawabnya dalam mendukung program strategis nasional di bidang kesehatan ini.
“Bersama forum komunikasi ini, kita bicarakan percepatan kepesertaan JKN. Terkait dengan iuran BPJS yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetap akan kita penuhi sesuai dengan kesepakatan,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data terakhir, sebanyak 98 persen masyarakat Kabupaten Sinjai telah terdaftar atau tercakup dalam program BPJS Kesehatan. Sementara tingkat keaktifan kepesertaan berada pada angka 89 persen.
“Ini capaian yang patut kita jaga dan tingkatkan. Ke depan kita akan terus mendorong keaktifan peserta, agar manfaat program JKN benar-benar bisa dirasakan secara maksimal oleh seluruh masyarakat Sinjai,” tutupnya.
Laporan: Ilham Hs
