Banyuwangi – Liputan Warta Jatim, Ada kabar yang sangat mengejutkan dari narasumber yang berinisial SGT terkait dugaan kuat PUNGLI di intern sekolah negeri yang ada di kota Banyuwangi ( SMPN 4 Banyuwangi ).

Di saat pemerintahan sedang gencar berkampanye mencerdaskan Anak Bangsa di sini pula terjadi sesuatu yang mencoreng dunia pendidikan di kota Gandrung Banyuwangi.

Ada oknum yang bercokol di sekolah tersebut yang dengan terang – terangan tidak memberikan ijazah anak didiknya yang sudah lulus sekolah di SMPN 4 tersebut, dengan dalih masih mempunyai tanggungan berupa pembayaran ini dan itu.

Menurut ketua Aliansi Rakyat Banyuwangi ( ARB ) Mujiono atau yang biasa di sapa Muji Mandar, hal tersebut jelas – jelas mencederai dan mencoreng nama kota Banyuwangi khususnya dan Jawa Timur umumnya.

Baca Juga :  Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Ranting Plandaan Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan Dan Kemanusiaan

Menurut Muji Mandar semuanya kembali kepada pucuk pimpinan SMPN 4 Banyuwangi itu sendiri dalam hal ini Kepala Sekolah nya, jika hal demikian di biarkan dan selalu di lakukan setiap pengambilan Ijazah, maka Kepal Sekolah tersebut harus menanggung resiko di Non aktifkan atau sekaligus di pecat saja, ujar Muji Mandar.

Dan ingat Aliansi Rakyat Banyuwangi ( ARB ) dalam hal ini tidak akan tinggal diam, sebab jika hal tersebut di biarkan, bukan tidak mungkin akan menular ke sekolah lain yang ada di Banyuwangi, maka dengan ini, secepatnya juga Aliansi Rakyat Banyuwangi ( ARB ) akan segera bersurat ke Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi terkait hal ini, pungkas Muji Mandar.

Baca Juga :  Anna Reynhard Resmikan Galeri Osing Jeruji Lapas Banyuwangi

#PECATKASEKSMPN4Banyuwangi (Red)

By ENI