Beranda Peristiwa Acara Spesial Tahun Baru: RKBK Banyuwangi Satukan Ulama, Praktisi, dan Aktivis

Acara Spesial Tahun Baru: RKBK Banyuwangi Satukan Ulama, Praktisi, dan Aktivis

20
0

BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi menggelar acara spesial menyambut pergantian tahun dari 2024 ke 2025. Acara yang digelar pada Selasa, 31 Desember 2024, berlangsung mulai pukul 07.00 WIB hingga dini hari, bertempat di markas RKBK di Jl. Kapten Piere Tendean Gang Rumah Kebangsaan No. 1-3 Karangrejo, Banyuwangi.

Kesehatan dan Kebersamaan

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan terapi bekam Thibun Nabawi sejak pagi hingga malam. Layanan ini diberikan oleh tenaga profesional seperti Joko Setiono, S.Kep., Ners, Sekretaris RKBK; Rudi Purwantoro, S.Kep., Ners, Bendahara Yayasan Anti Narkotika LPSS Banyuwangi; serta Ustadz Abdul Salam, yang mendapat apresiasi dari para undangan.

Hakim Said, SH, Ketua RKBK yang juga Ketua Yayasan Anti Narkotika LPSS Banyuwangi, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Hakim yang merupakan alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Universitas Jember, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada para undangan.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran keluarga besar RKBK, mulai dari para ulama, aktivis, akedemisi hingga para praktisi. Ini adalah momen untuk mempererat silaturahmi dan mengawali tahun baru dengan semangat baru,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelantikan gubernur Jatim di acara HUT LSM LIRA ke 19 Di Sidoarjo

Tausiyah Penuh Makna

Acara malam hari itu dimulai dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Ikrom Hasan, mantan Ketua PPP Banyuwangi dan anggota DPRD Banyuwangi selama tiga periode.

“Mari kita jadikan tahun 2025 sebagai momentum untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Kehidupan ini bukan hanya tentang hari ini, tapi juga bagaimana kita mempersiapkan masa depan dengan iman dan amal yang lebih baik,” ajak Kiai Ikrom, yang akrab disapa Syeh Ikrom Ketua Paguyuban Joko Thole, warga Suku Madura di Banyuwangi.

Doa Bersama dan Ramah Tamah

Doa bersama dipimpin oleh KH. Nur Busro, LC, ulama jebolan Madinah yang mendoakan keberkahan dan keselamatan bagi seluruh hadirin dan hadirat. Setelah doa, peserta menikmati hidangan khas Banyuwangi berupa gorengan ikan laut, sayur sambal, tahu, tempe, dan kerupuk serta bush-buahan penutup.

Sesi ramah tamah berlangsung hangat dengan diskusi ringan. Beberapa tokoh yang hadir termasuk Iptu Purn. Sumarto, mantan Wakapolsek Banyuwangi; Ustadz Abror; Ustadz Hadi Yitno; Dr. Setyo Utomo, pembina RKBK dan dosen Universitas Bhakti Indonesia; seniman budayawan seperti Aekanu Hariyono dan Ki Pramoe Sakti, serta alumni Mahasiswa Pecinta Alam Uniba (Mapaba), Krisna Gusenda. Selain itu tampak hadir pula pengurus Hipmikimdo DPC Banyuwangi, Egy dan Sonhaji, bahkan ada RM. Supriyanto, Ketua PW-MOI Banyuwangi.

Baca Juga :  Dialog Kebangsaan di HI Dihadiri 400 Wartawan, Ada Tarian Dero Poso Sulteng 

Refleksi dan Harapan

Menurut Rudi Purwantoro, acara ini lebih dari sekadar seremonial. “Ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar, terutama dalam mempererat nilai kebangsaan dan spiritualitas,” ujarnya.

Senada dengan itu, Sonhaji, salah satu pengurus Hipmikimdo, menyampaikan, “Acara seperti ini menyadarkan kita akan pentingnya kebersamaan dan kesehatan, baik fisik maupun spiritual.”

Acara ditutup dengan cek kesehatan tambahan yang tetap dilanjutkan hingga larut malam. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen RKBK untuk terus hadir memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Banyuwangi.

Pesan Utama

Melalui kegiatan ini, RKBK Banyuwangi tidak hanya menguatkan nilai spiritual, tetapi juga mempererat solidaritas lintas elemen masyarakat. Semangat kebangsaan dan kebersamaan inilah yang diharapkan menjadi landasan untuk menyongsong tahun 2025 dengan optimisme yang lebih besar.

(ACH)