Beranda Kabar Jatim Sebanyak 20 Warga Binaan Perempuan Di Lapas Kelas IIA Jember Mengikuti Pelatihan...

Sebanyak 20 Warga Binaan Perempuan Di Lapas Kelas IIA Jember Mengikuti Pelatihan Make Up Pada Hari Rabu

37
0

Jember – Liputan Warta Jatim, Sebanyak 20 warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIA Jember mengikuti pelatihan make up Pada Hari Rabu (07/08/2024) yang diadakan oleh Inez Cosmetics. Kegiatan ini berlangsung di blok perempuan dan dibuka secara resmi oleh Kepala Lapas, Hasan Basri.

Dalam pelatihan yang berlangsung meriah ini, setiap peserta diberikan peralatan make up lengkap untuk belajar teknik dari tahap cleansing hingga finishing. Hasan Basri menjelaskan, “Make up adalah hal yang vital bagi semua perempuan. Keterampilan ini diharapkan dapat membantu mereka setelah keluar dari Lapas, baik untuk mencari pekerjaan maupun menambah perekonomian keluarga.”

Aulia Afriani, salah satu instruktur dari Inez Cosmetics, menyatakan bahwa tujuan mereka adalah memberikan skill yang dapat diterapkan oleh warga binaan perempuan di masa depan. “Kami ingin membantu mereka memiliki keterampilan yang bermanfaat. Proses perijinan hingga pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala,” ujarnya.

Baca Juga :  FRN Minta Kapolri Tunda Pelantikan Calon Kapolres Bermasalah 

Antusiasme para peserta terlihat sangat jelas. Apalagi dengan diberikannya hadiah untuk tiga warga binaan dengan riasan wajah terbaik. Seli, salah satu warga binaan, mengungkapkan pengalamannya. “Saya sempat kesulitan dalam bermake up, tetapi setelah diajarkan, saya bisa merias wajah. Kegiatan ini sangat berarti dan saya berharap bisa menjadi ilmu yang berguna bagi kami,” tuturnya dengan semangat.

Pelatihan make up ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga membangun kepercayaan diri para peserta. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan membuka peluang baru bagi mereka setelah menjalani masa hukuman. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan amanah Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, bahwa pengetahuan dan pengembangan diri merupakan hak yang harus diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.

Baca Juga :  Gelar Tradisi Endhog-endhogan, Ipuk: Ekspresi Kecintaan Masyarakat Kepada Nabi Muhammad SAW

( IWAN&SOLIKIN,ERNI / HMS LAPAS JEMBER ).