Beranda Agama Tasyakuran Tahun Baru Hijriyah Ke XXII JKPHS Di Balai Baladika Serang Banten. 

Tasyakuran Tahun Baru Hijriyah Ke XXII JKPHS Di Balai Baladika Serang Banten. 

923
0

Banten – Liputan Warta Jatim, Shilaturrohmi dan Tasyakurran Tahun Baru Hijriyyah ke XXII Jam’iyyah Kautsaran Putri Hajaarulloh Shiddiqiyyah (JKPHS) 1446 H berlangsung di Balai Baladika Kopasus Serang, Banten, 28 Muharram (4 Agustus 2024)

Joko Hermanto ketua DPP Orshid Shiddiqiyyah saat sambutan menyampaikan dengan semangat. “Shiddiqiyyah tetap jaya dan Shiddiqiyyah tetap Lestari, untuk garda didepan Opshid ( Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah ) dengan cekatan bila ada pekerjaan cepat terselesaikan,” terangnya.

Agil Siraid M.A. dalam kesempatan sambutan menyampaikan Shiddiqiyyah punya warna khusus “Cinta terhadap Tanah Air Indonesia dan dalam wujudnya selalu dengan bukti tidak hanya dibaca namun selalu dipraktekkan,”jelasnya.

Pujiarti ketua Umum JKPHS ( Jamia Kautsaran Putri Hajarulloh Shiddiqiyyah ) dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sang Musyid Shiddiqiyyah kyai Muhammad Muctarulloh Almujtaba yang telah membimbing kita menjadi orang yang abdan saquro.

“Terima kasih kepada Panitia dan seluruh warga Shiddiqiyyah khususnya ibu-ibu JKPHS yang sampai saat ini memiliki 117 cabang, sehingga acara TTBH hari ini bisa terselenggara dengan lancar dan baik,” ucapnya

Baca Juga :  Undang Cicit Syekh Abdul Qodir Jailani, Maulid Nabi Suara Madura Bersama AJS Berjalan Lancar

Dalam kesempatan ini Ketua Umum Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (DHIBRA) Shiddiqiyyah, Ibu Nyai Shofwatul Ummah menjelaskan tentang nikmat besar bagi Indonesia.

“Dua nikmat besar bagi Indonesia adalah kemerdekaan dan berdirinya NKRI. Ini patut disyukuri. Shiddiqiyyah memiliki cara bersyukur adalah dengan membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah. Dan pada tahun 2024 dibangun 130 unit,” jelas Ibu Nyai.

“Mengambil hikmah Tahun Baru Hijriyyah adalah kita harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam program Rumah Syukur,” imbuh Ibu Nyai.

Ibu Nyai menggaris bawahi, kalau sudah ada cinta tidak akan ada perpecahan. Maka mari tingkatkan kerukunan. Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam program rumah syukur,” pungkas Ibu Nyai.

Baca Juga :  Pastikan Distribusi Lancar, Babinsa Pantau Penyaluran Bantuan Pangan

Dalam acara ini juga disajikan penampilan pencak silat Cimade sekaligus memberikan cinderamata kepada Ketua Umum JKPHS.

Sementara itu dalam mauidloh hasanah, Sang Mursyid Shiddiqiyyah menerangkan nilai-nilai amanat dari pembukaan UUD 1945.

“Pembukaan UUD yang berisi 4 alinea diperuntukkan untuk seluruh rakyat Indonesia.Didalamnya Tiga Panca, yakni panca pintu gerbang, Panca tujuan, dan Panca dasar NKRI,” pesan Sang Mursyid.

“NKRI bukan negara persatuan tapi kesatuan. Maksudnya, kekuatan kesatuan adalah satu dari dirinya sendiri,” lanjut Sang Mursyid.

“Jika bangsa Indonesia kembali ke Jatidiri, maka haqqul yakin negara Indonesia akan menjadi imam perdamaian Indonesia,” dhawuh Sang Mursyid.

Adapun dalam penutupan acara diumumkan hasil shodaqoh spontanitas berjumlah Rp 200 juta. Sedangkan acara serupa pada tahun depan setelah di undi jatuh pada propinsi Bengkulu dan akan diadakan di Bengkulu.

Darto