Beranda Hukum Pegawai KPK Gadungan Tertangkap Usai Diduga Memeras PNS di Bogor

Pegawai KPK Gadungan Tertangkap Usai Diduga Memeras PNS di Bogor

51
0

Bogor – Liputan Warta Jatim, Seorang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gadungan berhasil ditangkap oleh pihak berwajib setelah diduga memeras seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bogor. Pelaku, yang mengaku sebagai petugas KPK, meminta sejumlah uang dengan dalih untuk menghentikan penyelidikan kasus korupsi yang tidak pernah ada. Selasa (23 Juli 2024)

Kejadian bermula ketika pelaku Yusuf Sulaiman mendatangi rumah korban dan mengaku memiliki bukti yang mengaitkan korban dengan tindakan korupsi. Merasa terdesak dan takut, korban akhirnya menyerahkan sejumlah uang yang diminta oleh pelaku. Namun, setelah merasa ada yang tidak beres, korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku. Dari hasil interogasi, terungkap bahwa pelaku tidak memiliki hubungan sama sekali dengan KPK dan hanya memanfaatkan nama lembaga tersebut untuk melakukan aksi penipuannya.

Baca Juga :  Dandim 0726/Sukoharjo Resmikan dan Serahkan Sumur Bor TNI Manunggal Air di Ponpes Roudlotul Jannah Boarding School SMP Al Amaanah

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya pada orang yang mengaku sebagai petugas KPK tanpa bukti yang jelas,” ujar seorang perwakilan dari KPK. “KPK selalu bekerja sesuai dengan prosedur resmi dan tidak pernah meminta uang dalam bentuk apapun.

Saat ini, pelaku telah diamankan dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan lembaga resmi.

Selain itu dengan adanya peristiwa yang mencoreng marwah lembaga anti ruswah ini harus betul-betul berbenah diri sebenar-benarnya sehingga tidak ada lagi kedepannya oknum-oknum baik dari eksternal maupun internal yang melakukan pemerasan kepada siapapun.

Baca Juga :  Polres Kediri Siapkan Personel Gabungan Untuk Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT

Pasalnya akhir-akhir ini masyarakat di suguhkan dengan pemberitaan yang tidak sedap dari lembaga ini dimana pemimpin tertingginya pun diduga melakukan pemerasan kepada salah seorang Mentri di kabinet yang di pimpin presiden.

Pepatah mengatakan “tidak ada asap jika tidak ada api” pemerintah kabupaten Bogor pun harus segera mengusut para pegawainya apakah benar-benar ada praktek korupsi atau tidak yang di lakukan oleh para oknum pegawai di lingkungan kerja kabupaten Bogor sehingga dapat memancing para oknum untuk melakukan pemerasan mengatasnamakan lembaga anti korupsi (KPK).

Mengingat dua kepala daerah (Bupati Bogor) sebelumnya terjerat kasus korupsi.

(Aden S)