Beranda Pendidikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMKN 1 Cileungsi

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMKN 1 Cileungsi

234
0

Cileungsi – Liputan Warta Jatim, Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 1 Cileungsi tahun ini semakin semarak dengan kehadiran Tarung Derajat Satlat Gunung Putri. Acara yang digelar sebagai bagian dari rangkaian MPLS ini, bertujuan untuk mengenalkan seni bela diri Tarung Derajat kepada para siswa baru. Sabtu (20 Juli 2024)

Tarung Derajat, yang dikenal sebagai seni bela diri asli Indonesia, tidak hanya mengajarkan keterampilan bertarung tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, keberanian, dan sportivitas. Satlat Gunung Putri, yang sudah dikenal dengan berbagai prestasinya, menyajikan berbagai atraksi dan demonstrasi yang memukau para siswa dan guru.

“Kami ingin memperkenalkan Tarung Derajat sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Selain untuk melatih fisik, seni bela diri ini juga bisa membentuk karakter yang kuat dan tangguh,” ujar salah satu pelatih dari Satlat Gunung Putri.

Para siswa baru terlihat antusias mengikuti berbagai sesi yang diberikan, mulai dari pengenalan dasar-dasar gerakan hingga simulasi pertandingan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga dan menumbuhkan minat siswa untuk bergabung dengan ekstrakurikuler Tarung Derajat.

Baca Juga :  Skor Literasi dan Numerasi Siswa SD & SMP di Banyuwangi Meningkat

Kepala Sekolah SMKN 1 Cileungsi, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Satlat Gunung Putri. “Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi siswa kami untuk mengenal lebih dekat seni bela diri yang bisa meningkatkan kedisiplinan dan kesehatan mereka. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan setiap tahunnya.”

Dengan berakhirnya sesi demonstrasi dari Tarung Derajat Satlat Gunung Putri, rangkaian MPLS di SMKN 1 Cileungsi pun semakin meriah dan bermakna. Diharapkan, kegiatan ini mampu menjadi awal yang baik bagi para siswa baru untuk menjalani masa pendidikan mereka dengan penuh semangat dan dedikasi.

Ada yang menarik dalam kegiatan demonstrasi gerakan Tarung derajat yang menjadi perhatian dan daya tarik, yaitu tampilnya seorang atlet cilik Tarung Derajat bernama Ahmad Alfaruqi yang akrab di panggil Kang Kiay (AA KIAY). Yang berusia 8 tahun kelas 3 Maderasah Ibtidaiyah (MI) Beliau menampilkan praktek gerakan bela diri praktis dimana dirinya seolah-olah di keroyok oleh dua orang dewasa Kang Azie dan Kang Pian yang awalnya menjambret dari tas yang di bawa Kang Kiay dan dalam waktu singkat bias di atasi oleh Kang Kiay.

Baca Juga :  Pembangunan Infrastruktur sekolah TK Tunas Remaja desa Penompo Mojokerto

Dalam rangkaian demonstrasi gerakan itu di bagi menjadi beberapa sesi, sesi pertama semua anggota satlat Tarung Derajat di SMKN 1 Cileungsi dan satlat gunung putri memperaktekan gerkan bersama, sesi kedua yaitu praktek gerakan gerak langkah dasar yang di praktekan oleh siswa-siswi SMKN 1 Cileungsi gerkan berikutnya praktek bela diri prraktis oleh kang kiay, kang azie dan kang pian.sesi ketiga diparktekan oleh Kang Pian dan Kang Agus selaku pelatih utama di satlat gunung putri yang pernah menapai prestasi peraih medali emas di Pekan Olahraga Nasiona (PON) Papua. yang memperaktekan Gerak Tarung (GeTar) sesi di tutup oleh drama pengeroykan Kang Amin, salah satu dewan guru di SMKN 1 Cileungsi yang sekaligus atlet dan Anggota Tarung Derajat di satlat gunung putri.

Semua pihak yang terlibat di acara MPLS SMKN 1 Cileungsi berharap bahwa siswa-siswi di sekolah tersebut memiliki keinginan untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan extra kulikuler dalam minatnya masing-masing terutama olah raga Tarung Derajat. Sehingga bisa memunculkan atlet-atlet baru dari SMKN 1 Cileungsi.

(AS)