Beranda TNI-POLRI Kodim Boyolali Andil Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi

Kodim Boyolali Andil Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi

81
0

Boyolali – Liputan Warta Jatim, Kodim 0724/Boyolali mendukung Operasi Kepolisian Patuh Candi 2024 yang digelar Polres Boyolali, Ratusan personel gabungan dari Kodim 0724/Boyolali, Polres Boyolali, Dishub dan Satpol PP mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi Tahun 2024 yang bertempat di halaman Mapolres Boyolali. Jl. Solo Semarang Desa Ngadirojo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Senin (15/07/24)

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan Operasi Patuh Candi 2024 dari tanggal 15 Juli s/d 28 Juli 2024 dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Akan ada 200-an petugas dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP diterjunkan dalam Operasi Patuh Candi 2024

Baca Juga :  Rabu Presiden Jokowi Tiba di IKN Kalimantan Timur, Persiapan HUT RI ke 79

Ia menjelaskan sasarannya adalah masyarakat pemakai jalan yang menggunakan kendaraan. Tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas. Sebagai contoh, polisi bakal mengecek kelayakan kendaraan baik roda dua dan roda empat.

“Kami lebih mengedepankan tindakan sosialisasi. Kemudian, kami melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama pelajar yang telah mendapatkan izin mengemudi,” ucapnya

Ia mengatakan kepolisian juga bakal menyosialisasikan tentang keamanan dan tertib lalu lintas ke tempat-tempat lain yang dinilai sering terjadi pelanggaran.

Selanjutnya, Petrus mengatakan cara bertindak yang dilakukan dalam Operasi Patuh Candi 2024 di Boyolali yaitu humanis, tegas, dan terukur. Sehingga, Polres Boyolali lebih mengutamakan penilangan secara elektronik baik ETLE ataupun handheld.

Baca Juga :  Sebanyak 40 Petugas Lapas Kelas IIA Jember Di Latih Fisik, Mental Dan Kedisiplinannya (FMD).

“Tidak ada tilang manual, kami tegaskan untuk tidak melakukan tilang manual. Kami lebih mengedepankan penggunaan ETLE maupun handheld,” jelasnya.

(Agus Kemplu/NH)