Jember – Liputan Warta Jatim, Para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember baru-baru ini mendapatkan pembinaan khusus mengenai pembuatan cairan ekoenzim. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Komisi Wanita Antar Gereja (KWAG) Jember dengan organisasi kemasyarakatan perempuan yang aktif di isu lingkungan.
Dalam sesi pembinaan tersebut, para warga binaan diberikan informasi mengenai kegunaan, cara pembuatan, hingga bagaimana menggunakan cairan ekoenzim. Cairan eco enzim sendiri merupakan larutan fermentasi alami yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembersih, pengharum ruangan, hingga pupuk organik.
“Para warga binaan sangat antusias dengan materi yang diberikan oleh ibu-ibu dari KWAG. Mereka merasa senang karena dapat mempelajari sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan,” ujar Ester, Ketua KWAG Jember pada Sabtu (06/07/2024).
“Kita berharap menjadi keluarga bagi warga binaan di Lapas Jember, supaya ada banyak hall yang menjadi inspirasi dan memberkati mereka. Sehingga ketika pulang nanti, mereka memiliki semangat untuk melanjutkan hidup dengan memiliki suatu keterampilan yang bermanfaat,” lanjut Ester.
Sementara itu, Kepala Lapas Jember Hasan Basri mengaku senang dengan kehadiran ibu – ibu KWAG. “Para warga binaan bisa mendapatkan tambahan pembinaan langsung dari masyarakat. KWAG selama ini telah menjadi rekan bagi kami, setiap bulan mereka menyempatkan waktu untuk berkegiatan dengan warga binaan perempuan,” ucap Hasan.
Kehadiran KWAG di Lapas Jember tersebut menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat bagi warga binaan perempuan. Pemenuhan hak akan informasi bagi warga binaan tersebut tentu difasilitasi dengan baik oleh Jajaran Lapas Jember, sejalan dengan arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, bahwa pemenuhan hak bagi warga binaan adalah salah satu prioritas Pemasyarakatan.
( IWAN&SOLIKIN/HMS LAPAS JEMBER ).