Surabaya – Liputan Warta Jatim, Tahun Baru Islam 1446 H yang jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024. Adalah Tahun Baru Islam dan diperingati setiap tanggal 1 Muharram, hal ini merupakan momen penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Karena Tahun Baru Islam ini menandai dimulainya tahun baru dalam siklus Hijriah.
Banyak makna yang mendalam di Tahun Baru Islam. Bagi umat Muslim momen ini menjadi sebuah refleksi diri atas perjalanan spiritual di tahun yang telah lalu dan menjadi titik awal untuk memulai lembaran baru dengan tekad yang bulat dan semangat yang lebih kuat lagi untuk mencapai tujuan hidup yang hakiki.
Sejarah awal Tahun Baru Islam
Tahun Baru Islam berawal dari peristiwa penting yakni Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hijrah ini awal dimulainya era baru dalam penyebaran agama Islam yang di ajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Makna Tahun Baru Islam
Tahun Baru Islam bukan acara seremonial, atau hanya semata perayaan pergantian tahun saja, namun lebih memiliki makna yang sangat mendalam. Makna-makna penting yang terkandung di Tahun Baru Islam antara lain :
1. Introspeksi dan Mawas Diri
Tahun Baru Islam menjadi momen untuk Introspeksi diri atas perbuatan dosa di tahun sebelumnya. Hal ini adalah momen atau waktu yang tepat untuk memohon ampunan pada Allah SWT atas dosa yang pernah dilakukan di tahun kemarin dan berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatan dosa yang sama dan bertekad untuk menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat di masa-masa yang akan datang .
2. Tahun Penuh Ampunan dan Kasih Sayang.
Makna Tahun Baru Islam adalah banyaknya Ampunan dan kasih sayang dan Rahmat bagi Manusia. Umat Islam harus hijrah dari perbuatan yang buruk untuk menuju hal yang lebih baik, dan berjihad dijalan Allah SWT. Yang mana Tahun Baru Islam ini adalah tahun yang banyak ampunan dan kasih sayang dari Allah SWT dan untuk kebaikan ditengah kehidupan bermasyarakat yang mampu mewujudkan kedamaian seluruh manusia maupun alam semesta, menuju Rahmatan Lil alaamiin.
Sebagaimana dalam Firman Allah SWT :
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰۤىِٕكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah : 218)
3. Momen Hijrah atau pindah dari yang buruk menuju yang baik.
Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah dapat menjadi inspirasi bagi umat Muslim seluruh dunia agar berhijrah/pindah yaitu berusaha untuk melakukan perbaikan diri agar menjadi manusia yang lebih baik lagi di tahun berikutnya Makna tahun baru Islam adalah waktunya kita meninggalkan perbuatan yang buruk dan menggantinya dengan perbuatan yang baik dan hanya berharap mendapat ganjaran atau pahala dan Ridho dari Allah SWT.
4. Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT.
Tahun Baru Islam adalah momen bagi umat Muslim di manapun berada untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan cara memperbanyak ibadah diantaranya:
Ibadah Qolbiyyah. Artinya semua ibadah dilakukan melalui aktivitas akal. Ibadah Qauliyah. Jenis ibadah ini dilakukan melalui kegiatan lisan. Ibadah Amaliyyah. Ibadah Maaliyyah. Dua Kalimat Syahadat. Sholat. Puasa. Zakat., membaca Al-Qur’an, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5. Memperkuat Rasa Solidaritas umat Muslim maupun antar umat beragama.
Tahun Baru Islam merupakan momen untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antar umat Muslim dan antar umat beragama. Dengan kita bisa saling memaafkan antar umat muslim dan juga antar umat beragama berbagi kasih sayang, serta saling hormat menghormati dan membantu kepada siapapun yang membutuhkan itu adalah makna yang terkandung dalam Tahun Baru Islam.
Masih banyak lagi makna dan penjelasan didalam Tahun Baru Islam dan mari kita isi Tahun Baru Islam 1446 H/2024M ini dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan jadikanlah pedoman untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bijaksana dan dewasa untuk tahun-tahun mendatang.
Dikutip dari berbagai sumber.
(NH)
