Boyolali, – Liputan Warta Jatim, Untuk meningkatkan keeratan hubungan TNI-AD dengan segenap komponen masyarakat guna berpartisipasi pada bidang pertahanan, Kodim 0724/Boyolali menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Komponen Masyarakat yang bertempat di Aula Makodim 0724/Boyolali. Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Rabu (26/06/24)
Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd. M. Han dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk, yang didalamnya terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, etnis, agama, budaya dan yang lainnya. Di satu sisi, hal tersebut adalah modal yang sangat kuat untuk menjadi bangsa yang lebih kokoh dan mandiri, akan tetapi pada sisi lain ini bisa menjadi ancaman bagi keutuhan bangsa bila tidak terakomodir dengan baik, sebagai contoh terjadinya konflik yang ditimbulkan oleh sara (suku, agama ras dan antar golongan).
“Selain itu, sifat yang dicerminkan oleh bangsa ini yaitu sangat terbuka kepada gagasan yang datang dari luar. Hal ini membuktikan bahwa bangsa ini bisa menyambut dengan baik pengaruh berbagai peradaban asing termasuk didalamnya agama dan kebudayaan asing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd. M. Han menyampaikan bahwa kebebasan beragama di Indonesia sendiri dijamin oleh negara, hal ini seperti yang tertuang dalam Pasal 28 Ayat 1 UUD 1945 yang menegaskan, setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya. akan tetapi, keberadaan jaminan negara atas kebebasan beragama tersebut tidak serta merta menjadikan kebebasan beragama di Indonesia bebas dari masalah.
Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum, bahwa intoleransi masih tumbuh dan berkembang dengan subur dalam kehidupan beragama di Indonesia. upaya penghapusan aksi intoleransi ini tidak mungkin hanya dilakukan dengan penegakan hukum, terlebih penegakan hukum hanya dilakukan bila sudah terjadi aksi-aksi yang menjurus pada kekerasan atau memberi memicu permasalahan yang lebih meluas,” Ucap Dandim
Oleh karena itu, Dandim 0724/Boyolali menambahkan bahwa satu-satunya jalan adalah dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya toleransi. Perlu adanya peran penting para komponen bangsa untuk bersatu padu dalam menjaga Kebhinekaan, dan mencegah intoleransi yang berkembang di Indonesia saat ini.
“Sehingga tujuan diselenggarakanya kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat ini adalah untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara prajurit Kodim 0724/Boyolali dengan masyarakat, agar terwujudnya kondusifitas diwilayah Kabupaten Boyolali,” ungkapnya.
Selaras dengan tema yang diangkat ‘Bersama Merawat Kebhinekaan, Mencegah Intoleran’, kegiatan ini dilaksanakan juga untuk memberikan pemahaman, menggugah dan mengajak komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pertahanan negara agar terwujudnya nkri yang berdaulat dan sejahtera.
“Semoga melalui program Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat tersebut dapat berjalan secara optimal sesuai dengan program dari Komando Atas, sehingga tercipta jalinan silaturahmi yang baik antara TNI dan Komponen Masyarakat diwilayah Kabupaten Boyolali,” pungkas Dandim
(Agus Kemplu/NH)