BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Suasana berbeda terlihat di Lapas Kelas IIA Banyuwangi, puluhan petugas dan warga binaan tampak kompak melakukan senam bersama di Lapangan Apel Lapas, Sabtu (4/10). Aktivitas ini digelar sebagai bagian dari upaya membina kesehatan jasmani dan rohani serta mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan.

Kepala Lapas (Kalapas) Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, melalui pernyataannya, menyebutkan bahwa kegiatan senam bersama ini memiliki tujuan ganda.

“Senam ini kami lakukan pertama-tama tentu untuk membentuk tubuh yang sehat, baik bagi petugas maupun warga binaan. Dengan tubuh yang sehat, aktivitas sehari-hari dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya.

Lebih dari sekadar urusan fisik, lanjut Kalapas, momen kebersamaan ini juga dimanfaatkan untuk memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan antara warga binaan dan petugas.

Baca Juga :  Program Jitu Kanan Dinas Perikanan Banyuwangi Pastikan Ikan Sehat Untuk di Konsumsi 

“Ini adalah bentuk pembinaan yang menyeluruh. Kami tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga pada hubungan yang harmonis di dalam lingkungan Lapas,” tambahnya.

Kegiatan senam di Lapas Banyuwangi bukanlah program insidental, melainkan telah dijadwalkan secara rutin. Untuk memastikan seluruh warga binaan dapat berpartisipasi, senam dilaksanakan secara bergilir di tiga blok berbeda yang ada di dalam lapas, yaitu Blok Griya Sritanjung, Blok Griya Blambangan, dan Blok Griya Ulupampang.

“Pelaksanaannya pada hari yang berbeda,” ungkapnya.

Bagi warga binaan, kegiatan ini disambut positif. Selain menyehatkan, senam bersama juga dianggap sebagai sarana rekreasi yang efektif untuk menyegarkan pikiran. “Ini hiburan bagi kami, melihat suasana berbeda, dan bergerak bersama. Pikiran jadi lebih fresh,” tutur ANP salah seorang warga binaan yang terjerat perkara penggelapan.

Baca Juga :  Pelantikan Perangkat Desa Pamotan Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo tahun 2025

Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan dapat tercipta iklim yang lebih positif di dalam Lapas, mendukung proses pembinaan, dan pada akhirnya mempersiapkan warga binaan untuk dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik.

(Kancel)

By Cahyo