JAKARTA – Liputan Warta Jatim, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) raih dua penghargaan yakni penghargaan Corporate Social Responsibility (CSR), dan Pengembangan Desa Berkelanjutan 2025 dari Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (DPDT) di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, (30/09/2025).

Hal tersebut lantaran adanya komitmen keberlanjutan dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) untuk menjalankan program sosial yang berorientasi pada dampak nyata dan fokus pada kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif yang terarah, relevan, dan berbasis kebutuhan lokal yang mengantarkan Perusahaan menerima dua Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan 2025.

Tidak tanggung-tanggung, tahun ini PT SBI meraih masing-masing Penghargaan Kategori Gold untuk Pabrik Cilacap atas program Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub yang diterima oleh General Manager Pabrik Cilacap (Jawa Tengah), Moch. Anwar Bakti, dan Penghargaan Kategori Silver untuk Pabrik Lhoknga (Aceh – yang dioperasikan oleh anak usaha, PT Solusi Bangun Andalas), atas program Sampah Kelapa Muda untuk Desa Sejahtera (Sakeladera) yang diterima oleh General Affairs & Community Relations Manager, Tafaul Rijal.

Dalam sambutannya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (DPDT), Yandri Susanto menyampaikan harapannya, bahwa penganugerahan Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan akan menggugah banyak pihak.

“Kebaikan itu tidak akan pernah membawa kemunduran bagi desa-desa di Indonesia. CSR perusahaan memiliki peranan penting dalam pembangunan, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan,” kata Yandri Susanto.

Baca Juga :  Kalapas Kelas IIA Jember Hasan Basri Kembali Perkuat Komitmen Para Pegawai Dalam Apel Pagi

Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan 2025 diselenggarakan oleh Kementerian DPDT dan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) untuk mengapresiasi dan memotivasi kontribusi perusahaan dalam pembangunan desa berkelanjutan.

Penghargaan dalam berbagai kategori seperti Gold, Silver, Excellent, dan Outstanding dianugerahkan kepada perusahaan dan lembaga non-pemerintah yang telah mengintegrasikan kontribusi perusahaan dalam pembangunan desa berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya program pemberdayaan masyarakat.

Direktur Utama Solusi Bangun Indonesia, Ainul Yaqin menyampaikan apresiasinya atas dua penghargaan yang diterima untuk Pabrik Cilacap dan Pabrik Lhoknga. Ainul Yaqin menggaris bawahi peran strategis kolaborasi antara Perusahaan dengan masyarakat di sekitar area operasi.

“Fokus kami di Solusi Bangun Indonesia tidak hanya pada penurunan emisi karbon dalam proses produksi, tapi juga memperluas dampak sosial yang positif dari penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan pada seluruh proses bisnis dan rantai pasok. Untuk bisa mengoptimalkan dampak positif tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang erat untuk memastikan setiap program relevan dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan,” ungkap Ainul Yaqin.

Melalui program Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub di Cilacap, Jawa Tengah, serta Sampah Kelapa untuk Desa Sejahtera di Lampuuk, Aceh Besar, Perusahaan mendorong inovasi sosial yang mengintegrasikan ekonomi sirkular, pemberdayaan masyarakat, dan solusi lingkungan berbasis potensi lokal.

Baca Juga :  Kasdim 0819/Pasuruan Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci 

Komitmen ini turut tercermin dari pencapaian Pabrik Cilacap dan Pabrik Lhoknga yang berhasil meraih PROPER Emas 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, khususnya pada aspek Eco-Inovasi, Inovasi Sosial, dan Social Return on Investment (SROI).

Tentang PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perseroan terbuka yang mayoritas sahamnya (83,52%) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG.

Perseroan menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai dengan merek dagang Dynamix dan Semen Andalas, serta agregat dan layanan pengelolaan limbah ramah lingkungan.

Perusahaan mengoperasikan empat pabrik semen terintegrasi masing-masing di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur) dan Aceh. Fatah/Bowo

By Cahyo