Jakarta – Liputan Warta Jatim, Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) tampil memukau dengan memainkan 10 formasi demo udara sekaligus penutup rangkaian Presidential Inspection Parade Militer Kapal Perang TNl AL menjelang HUT ke-80 TNl 2025 dihadapan Presiden Rl, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto yang On Board di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Kamis (2/10/2025).
Raungan mesin pesawat dan semburan asap berwarna dikeluarkan enam pesawat Bonanza G-36 yang memainkan 10 formasi ini, sontak mewarnai dan menghiasi langit Teluk Jakarta, mulai Delta Formation, Leader Benefit, Double Arrow, Double Arrow Break Off, Element Under Take, Synchro, Arrow Formation, Solo, 5 VS 1 dan ditutup dengan Delta Bomburst Formation.
Dalam atraksi udara kali ini, Tim RaLF Puspenerbal di bawah Flight Leader, Laksamana Pertama TNI Catur Nur Ardiantoro, lulusan AAL tahun 1995/41 yang sehari hari menjabat sebagai Wakil Komandan Puspenerbal dan Deputy Leader, Letkol Laut (P) Bani Safangat, lulusan AAL tahun 2007/53 yang sehari hari menjabat sebagai Komandan Skuadron 200 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda.
Demo udara Tim RaLf Puspenerbal sebagai rangkaian dari unjuk kekuatan maritim dalam Parade Puluhan Kapal Perang TNl AL menjelang HUT Ke-80 Tentara Nasional Indonesia Tahun 2025 ini, juga disaksikan Wakil Presiden Rl, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNl, Kasal, Kasad, Kasau, Kapolri, unsur pimpinan DPR/MPR Rl, para pejabat TNl anggotadan undangan lainnya.
Pada Presidential Inspection Parade Kapal Perang tersebut, TNI AL mengerahkan Pasukan Khusus Laut (Passusla) serta 51 unsur Kapal Perang yang terdiri dari 6 Fregat, 10 korvet, 2 Kapal Selam, 3 Kapal LST dan LPD, 16 Kapal Cepat, 2 Kapal Ranjau, 6 Kapal Patroli, 4 Kapal Bantu dan 2 Kapal Latih Taruna AAL yaitu KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.
Tampil juga unsur kapal dari kedinasan lain seperti dari ADRI, Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, dan perhimpunan kapal nelayan juga turut berlayar di belakang Parade Kapal Perang TNI AL.
Sedangkan tampilan unsur udara TNI AL dari jajaran Penerbangan Angkatan Laut, antara lain 3 Heli Bell 505 Ranger, 3 Heli Bell 412, 4 Heli Panther AS565 MBE, 5 Pesud Piper Archer PA 28-181, 6 Pesud Bonanza G-36, 1 Pesud King Air KA 350i, 3 Pesud Casa NC 212, 3 Pesud CN 235-220 MPA, 1 UAV Scan Eagle dan 2 Hc 540.
Pada kesempatan tersebut, masyarakat juga hadir dan menyaksikan secara langsung tembakan meriam Kapal Perang, RBU-6000 anti Kapal Selam, tembakan Multi Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad yang on board di KRI Teluk Amboina-503 dan aksi penanganan perompakan olah Passusla.
Sailing Pass untuk kali kedua ini menandai kekuatan militer Indonesia yang sangat berkembang di era modern, kehadiran KRI Brawijaya-320 menunjukkan bahwa kekuatan Armada TNI AL yang besar memiliki daya gentar dan selalu siap menjaga laut Ibu Pertiwi dari segala ancaman baik ancaman militer maupun non militer.
Pada kesempatan dan tempat yang sama, Presiden RI Prabowo Subianto juga menyematkan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama dan Samkaryanugraha kepada 18 Prajurit TNI.
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Asta Cita
Presiden RI dalam memantapkan sistem pertahanan keamanan negara, serta program prioritas Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yaitu TNI AL berkomitmen untuk mempersiapkan kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam mendukung program pemerintah guna memperkuat kemampuan industri strategis pertahanan nasional.
TNI AL – Puspenerbal
Publisher : Warno