Surabaya. Liputan Warta Jatim. Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Surabaya telah melakukan giat gotong royong mewujudkan rasa syukur mensyukuri sumpah pemuda, dan lahirnya Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ke 97, tidak hanya dalam bentuk uraian kata namun benar fakta membuktikan rasa syukur dengan membangun rumah syukur layak huni Fachan Mubiina sebagai wujud kepedulian terhadap sesama anak bangsa memberikan bantuan secara nyata dalam bentuk rumah syukur yang layak untuk ditempati hal ini dilakukan dengan rasa kekompakan dan gotong royong oleh organisasi Pemuda Shiddiqiyyah kota Surabaya pada hari santu,20 september 2025. Hal ini sesuai arahan serta wejangan Sang MursyidThoriqoh Shiddiqiyyah Indonesia Raya.
Dr. Iwan dalam kesempatan peresmian peletakan batu pertama di Balongsari menyampaikan beberapa hal terkait santunan Nasional rumah syukur layak huni Shiddiqiyah Fachan Mubiina yang menuju lahirnya sumpah pemuda bahwa organisasi Pemuda Shiddiqiyyah dalam gerakan peduli kepada warga masyarakat untuk mensyukuri lahirnya sumpah pemuda dengan gotong royong membangun rumah syukur layak huni sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang benar= benar membutuhkan tempat berteduh dan hal ini dilakukan setiap hari besar sumpah pemuda yang tanpa berharap uluran dari pemerimtah setempat namun dengan Ya tullohi alal jama, terwujud, ungkapnya dengan nada tegas, jelas dan lugas, sabtu, 20 september 2025
Masih kata dr. Iwan dengan sebutan Bung Badrun untuk tahun ini surabaya membangun 3 titik, Balongsari, Pakal dan Wiyung dan total untuk seluruh Indonesia 97 unit yang dibangun oleh Pemuda Shiddiqiyyah, tambahnya. Dan juga untuk motivasi para relawan, tukang, pekerja termasuk bidang Media dan hukum diberi ROKOK SHIFA oleh dr. Iwan.
Ketika awak Media dari Liputan Warta Jatim menemui penerima Rumah Syukur Layak Huni sudarni jl. Balongsari Tama VII/ 2, kelurahan Karangpoh, kecamatan Tandes, kota Surabaya mengatakan dengan sangat senang hati dan sangat senang sekali tanahnya dibangunkan rumah dan sebelumnya tidak menduga sama sekali, terangnya singkat dan penuh kebahagiaan.
Selanjutnya sebagaimana biasa ramah tamah dengan tumpengan bersama RT, RW dan wakil pemerintahan kelurahan suasana khidmad.
Darto
Cahyo