Surabaya – Liputan Warta Jatim, Dalam upaya menjaga kekompakan warga sekaligus memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah, Kecamatan Benowo menggelar kegiatan Cangkrukan Jogo Benowo bersama warga pada Minggu (22 September 2025) yang diadakan di basecamp Arek Suroboyo Asli (ARSAS) di cafe telaga cinta Kel Kandangan Kec. Benowo.
Acara yang berlangsung hangat ini membahas sejumlah permasalahan yang tengah menjadi perhatian publik, di antaranya dugaan bau menyengat yang berasal dari aktivitas salah satu tempat usaha di wilayah RW 06 Wisma Tengger, Kelurahan Kandangan, serta dinamika penggantian ketua RT di wilayah Sememi yang sempat memunculkan sedikit perbedaan pendapat antarwarga.
Camat Benowo, Dr. Denny Christupel Tupamahu, menyampaikan pentingnya menjaga Surabaya tetap aman dan kondusif dengan semangat kebersamaan.
Juga di sampaikan, ada beberapa poin dalam acara ini, yakni
1. Penegasan pelaksanaan kampung Pancasila kepada satgas kampung Pancasila
2. Monitoring pelaksanaan siskamling dan kampung Madani yang merupakan bagian dari kampung Pancasila
3. Menghimbau para orangtua menjaga dan memantau ketat aktifitas anak-anaknya dan jam malam.
4. Komitmen bersama jogo Benowo dan jogo Suroboyo untuk tidak terprovokasi berita-berita negatif.
“Semua permasalahan dapat dibicarakan secara baik-baik antara warga dengan pemangku wilayah masing-masing. Mari kita bergandengan tangan, menepis isu-isu negatif yang belum tentu kebenarannya, dan bersama-sama menjaga kondusifitas kota Surabaya tercinta,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Deny juga menekankan bahwa komunikasi terbuka dan musyawarah menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan, baik terkait isu lingkungan maupun dinamika sosial di tengah masyarakat.
Warga yang hadir dalam cangkrukan menyambut positif forum dialog ini, karena mereka dapat langsung menyampaikan aspirasi, keluhan, dan harapan kepada pihak kecamatan.
Dengan adanya Cangkrukan Jogo Benowo, diharapkan hubungan antara masyarakat dan pemerintah semakin erat, sehingga setiap isu dapat dikelola dengan bijak tanpa menimbulkan kegaduhan di tengah warga.
Sudarto