Blitar – Liputan Warta Jatim, Dalam rangka memperingati 4 th MAFE ANNIVERSARY, bertempat di Ciputra World Surabaya, MAFE (Modeling Agency Fashion Enthusiast) JATIM menyelenggarakan Kompetisi MAFE ICON OF THE YEAR 2025. Minggu (21/09/25).
Kompetisi ini di selenggarakan untuk memberikan wadah bagi model cilik, remaja maupun dewasa di Jawa Timur serta untuk mendorong berkembangnya kepercayaan diri dan keberanian menunjukkan kompetensi di ruang publik. Tiga orang yang menjadi juri dalam acara ini yakni dari Grandcity Mall, perwakilan MAFE, serta Runner up 1 putri Indonesia Jatim 2025.
Ikut serta dalam kegiatan atau aktivitas modeling sembari tetap menjalani pendidikan formalnya di sekolah, sebagaimana yang dirasakan AZKA PRADIPTA MAHESWARA atau yang hangat disapa Azka, juara 1 putra kategori B, dari ratusan peserta putra putri semua kategori se Jawa Timur
Azka merupakan murid kelas 4 MI Perwanida Kota Blitar yang memegang dua peran dalam kesehariannya sebagai pelajar dan juga sebagai model cilik berprestasi. Ia seringkali mengikut sertakan dirinya untuk menumbuhkan kepercayaan diri, keberanian dan kreativitas dalam berbagai model kompetisi ajang anak dan seringkali meraih juara di ajang tersebut.
Sebagai model cilik yang bersemangat untuk melakukan eksplorasi dan mencoba banyak tantangan, Azka Pradipta Maheswara telah mengikuti puluhan kompetisi modeling dari berbagai level, baik tingkat kota hingga nasional.
“Aku sudah mengikuti banyak kompetisi modeling semenjak aku kecil.” ujarnya.
Ibunda Azka mengungkapkan bahwa keikutsertaan Azka ini memang salah satu kegiatan pengembangan diri yang dilakukan hanya di akhir pekan saja dan memang fokus pada pengembangan diri Azka.
“Awalnya kegiatan modelingnya memang bertujuan agar Azka mengikuti kegiatan yang bermanfaat, di luar dugaan ternyata minatnya keterusan dan terlihat bakatnya, terus anaknya juga senang karena teman-temannya bertambah banyak. Selain juga kegiatan Azka didokumentasikan dalam akun YouTube nya BoCah Kene Ae”, ungkapnya.
Ibunda Azka juga mengungkapkan bahwa tujuan akhir pendampingannya untuk Azka adalah supaya Azka memegang dua peran yaitu dapat tumbuh berkembang di dalam hal yang ia sukai, baik secara akademik dan non-akademik”. tutupnya. (Fh).