Medan – Liputan Warta Jatim, Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, sebagai Ketua Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih memimpin langsung Rapat Konsolidasi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Rapat yang digelar hari ini di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara ini dihadiri oleh Satgas pusat KDKMP dan Satgas tingkat provinsi hingga kabupaten yang terdiri dari para bupati serta wakil bupati dari provinsi tersebut. Konsolidasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi desa melalui koperasi berbasis rakyat.

Sebagai Menko Pangan, beliau melihat koperasi desa bukan sekadar lembaga ekonomi

Baca Juga :  Sebulan Penuh Mengabdi, Mahasiswa UIMSYA Blokagung Selesai Magang di Lapas Banyuwangi

lokal, tapi sebagai titik sentral produktivitas yang mampu mengelola hasil pertanian, pangan

lokal, distribusi, dan pengolahan produk dengan pendekatan bisnis yang profesional.

“Kita pastikan SDM pengelola koperasi benar-benar siap. Satgas KDMP akan menyiapkan

pelatihan dan menugaskan 2–3 orang PPPK di setiap koperasi, agar sistemnya berjalan sesuai standar bisnis dan bisa tumbuh mandiri,” tegasnya.

Koperasi desa harus jadi motor yang memperkuat produksi pangan, distribusi yang efisien, serta akses pasar yang lebih luas bagi petani dan pelaku UMKM desa. Karena itu, keterlibatan pemerintah daerah sangat krusial.

“Aspirasi dari bupati dan wali kota kita dengarkan semua, dan langsung kita tindak lanjuti. Ini adalah kerja kolaboratif lintas sektor dan lintas wilayah. Kita bangun dari bawah, dari desa,”tambahnya.

Baca Juga :  Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jember terima 840 lembar biodata warga binaan

Menko Pangan Zulhas menutup rapat dengan menegaskan kembali visi besar koperasi sebagai pilar ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional. Bila koperasi desa berjalan optimal, maka akan tercipta distribusi pangan yang merata, peningkatan pendapatan petani, dan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Ariesto Pramitho Ajie

Kaperwil Jabodetabek

 

 

 

By Cahyo